youngster.id - Hari Raya Idulfitri 1440 H menjadi saat yang dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan perjalanan pulang ke kampung halaman, alias mudik. Selain menyiapkan bekal pribadi, rute perjalanan dan kondisi kendaraan, juga diperlukan perlindungan selama di perjalanan.
Untuk itu Tokio Marine Life Insurance Indonesia pun sigap meluncurkan Program MULIA-Mudik dan Liburan Aman dengan produk TM Group Personal Accident. Nelly Husnayati, Diirektur PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia mengatakan Program MULIA bertujuan untuk melindungi para pemudik dan masyarakat yang akan berlibur.
“Tokio Marine Life Insurance Indonesia ingin agar masyarakat semakin banyak yang memiliki asuransi dan merasakan manfaatnya. Karena itu kami meluncurkan Program MULIA – Mudik dan Liburan Aman dengan memberikan Asuransi Mudik dan Liburan secara cuma-cuma,” tutur Nelly kepada media, Selasa (28/5/2019) di Hotel Le Meridien, Jakarta.
Nelly menambahkan, untuk bisa mengikuti Program MULIA masyarakat dapat mendaftar di website www.kitasiap.com. Bagi masyarakat yang telah mendaftar akan mendapatkan proteksi manfaat kepada ahli waris dari musibah meninggal karena kecelakaan sebesar Rp50 juta dengan masa perlindungan selama 90 hari.
“Memang MULIA diberikan secara cuma-cuma. Karena kami ingin sebanyak mungkin masyarakat dapat memiliki asuransi melalui program ini. Dengan demikian Tokio Marine Life Insurance Indonesia turut berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat mengenai manfaat penting kepemilikan asuransi,” jelas Nelly.
Head of Marketing Communications & Corporate Branding Department PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, Ferawati Gondokusumo mengungkapkan pihaknya juga memberikan edukasi literasi keuangan tentang menentukan prioritas kebutuhan terutama setelah menerima gaji dan THR.
“Agar #kitaSIAP dan mampu menentukan prioritas keuangan supaya kondisi keuangan bisa menjadi lebih sehat dan manajemen keuangan pun juga bisa menjadi lebih baik. Dengan demikian semakin banyak masyarakat menyadari pentingnya memiliki asuransi serta dapat menentukan prioritas pengeluaran dan mengelola keuangan dengan bijak agar keuangan tetap “sehat” setelah Lebaran usai,” pungkas Ferawati.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post