Tokopedia Dorong UMKM Perempuan Jadi Berdaya Lewat Platform Digital

Yaniar Fernanda pemilik Dekayu

Yaniar Fernanda pemilik Dekayu. (Foto: istimewa/youngster.id)

youngster.id - Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan besar untuk ekonomi Indonesia. Sebagian dari pelaku UMKM adalah kaum perempuan. Di tengah gempuran teknologi, para pelaku UMKM ini terus bertahan bahkan makin berdaya dengan memanfaatkan berbagai peluang di platform digital.

VP of Seller Experience Tokopedia, Puput Hidayat mengungkapkan, pegiat usaha UMKM perempuan di Tokopedia naik sekitar 2,5 kali lipat.

“Tokopedia terus mengedepankan inklusivitas demi memberikan kesempatan yang setara kepada masyarakat untuk mencapai lebih sekaligus mendorong pemulihan ekonomi negeri. Siapa pun talenta digital terbaik, baik perempuan, laki-laki, orang tua, difabel dan masih banyak lagi, punya kesempatan yang sama untuk berkarya bagi Indonesia lewat Tokopedia,” kata Puput dalam jumpa pers virtual, Kamis (21/4/2022).

Menurut dia, kota seperti Pekanbaru, Palembang, Pekalongan, Denpasar dan Balikpapan menjadi beberapa kota dengan peningkatan jumlah perempuan pegiat UMKM paling tinggi di 2021. “Tokopedia kini fokus menjalankan inisiatif Hyperlocal yang mengusung teknologi geo-tagging untuk mendekatkan pembeli dengan penjual terdekat sehingga UMKM lokal di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh,” kata Puput lagi.

Untuk memperingati Hari Kartini, Tokopedia menghadirkan Yaniar “Nia” Fernanda pemilik Dekayu dan Difansa “Difa” Rachmani, pemilik Diet Special Needs. Keduanya adalah pelaku UMKM yang menjadi merchant di Tokopedia.

“Di Ramadan 2021 lalu, transaksi kami lewat Tokopedia melonjak lebih dari empat kali lipat. Di Ramadan tahun ini, untuk memaksimalkan penjualan, kami sudah menyiapkan stok produk dan mengikuti berbagai program Tokopedia,” kata Nia.

Lewat Dekayu Nia berhasil memberdayakan sejumlah pengrajin kayu sekaligus ibu rumah tangga di Dusun Gemawang, Desa Putat, Gunungkidul, dan menghasilkan berbagai peralatan makan serta dekorasi rumah khusus dari kayu jati dan serat alam lainnya.

Sementara Difa mengatakan sejak bergabung di Tokopedia dan memanfaatkan TopAds, maka kunjungan ke toko Diet Special Needs meningkat hingga sepuluh kali lipat. “Dengan program di Tokopedia kami dapat menjangkau masyarakat yang memiliki kebutuhan makanan khusus lebih luas lagi,” ucapnya.

Diet Special Needs adalah toko yang menyediakan aneka makanan yang diproses secara khusus tanpa terigu, gula pasir, susu dan turunannya, seafood dan bahan alergen lainnya agar bisa dikonsumsi oleh anak berkebutuhan khusus, serta masyarakat dengan diabetes, hipertensi, autoimun, asam lambung, kanker, alzheimer, kulit sensitif atau alergi.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version