youngster.id - Perusahaan marketplace B2B GudangAda mencatatkan lonjakan nilai transaksi lebih dari 16,5% di sepanjang bulan Ramadan tahun ini. Antusiasme pedagang terlihat dari kenaikan transaksi yang dilakukan pedagang, baik pembeli maupun penjual. Selain mengalami lonjakan transaksi, saat ini aplikasi GudangAda tercatat telah mencapai satu juta unduhan di Google Play Store per akhir April 2022.
Chief Commercial Officer GudangAda, Budianto Hariadi mengungkapkan, saat Ramadan tahun ini terjadi peningkatan signifikan kinerja transaksi. Hal ini merupakan hasil dari komitmen GudangAda dalam memberdayakan dan mengedukasi pedagang tradisional untuk melakukan transformasi digital dan meningkatkan transaksi bisnis.
“Salah satu program edukasi GudangAda adalah kampanye program Ramadan Aman tentang bagaimana bertransaksi online dengan aman untuk meningkatkan bisnis mereka. GudangAda juga mendukung pemerintah menjaga rantai pasok barang-barang kebutuhan sehari-hari,” kata Budianto dalam keterangan pers, Rabu (25/5/2022).
Dia mengungkapkan, pihaknya telah menggandeng Perumda Pasar Jaya dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan, melalui Dinas Koperasi dan UMKM, GudangAda telah berhasil mengedukasi 14.000 pedagang di 20 pasar tradisional.
Menurut Budiarto, para pedagang memilih GudangAda untuk memenuhi lonjakan konsumsi belanja masyarakat selama Ramadan karena platform marketplace perusahaan menawarkan solusi transaksi yang lebih cepat, lebih murah, lebih cerdas, dan lebih besar. Adapun tiga produk yang paling laris terjual dalam pertumbuhan nilai transaksi selama Ramadan adalah beras, gula, dan kopi bubuk.
“Kami merasa bangga bahwa platform GudangAda telah membantu ribuan pedagang, khususnya kalangan UMKM, untuk memenuhi kenaikan permintaan konsumen selama Ramadan tahun ini,” ujar Budianto.
Antusiasme pedagang untuk bertransaksi di GudangAda selama Ramadan juga seiring upaya perusahaan untuk memperluas distribusi dan assortment produk. Pertumbuhan tinggi nilai transaksi selama Ramadan disebabkan adanya peningkatan jumlah seller sebesar 39%. Sementara, jumlah buyer yang bertransaksi juga mencapai kenaikan 26%.
Secara rinci, dari total 131 sub kategori produk yang tersedia di marketplace B2B Gudangada, penjualan sembako tercatat sebagai produk dengan kenaikan nilai transaksi lebih dari 16,5% selama Ramadan, termasuk di antaranya tepung dan sarden yang meningkat lebih dari 30% selama Ramadan. Sementara penjualan sirup melonjak lebih dari 40% dan masuk daftar produk terlaris.
Produk kebutuhan Ramadan, seperti peralatan sholat pun cukup tinggi dengan kenaikan nilai transaksi lebih dari 14%. Saat ini platform marketplace GudangAda telah menawarkan puluhan ribu produk (SKU), mulai dari barang kebutuhan pokok, perlengkapan bayi, kosmetik, hingga rokok. Kenaikan nilai transaksi juga mendorong permintaan layanan logistik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post