Transaksi Fesyen Muslim Tokopedia Salam Tumbuh Pesat

fesyen muslim

Kementerian Perdagangan dengan Indonesia Fashion Chamber (IFC) serta Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia akan menggelar Embracing Jakarta Muslim Fashion Week pada 18 November 2021 (Foto: Istimewa/Youngsters.id)

youngster.id - Antusiasme masyarakat dalam berbelanja produk fesyen muslim secara daring terus meningkat. Tokopedia, melalui ekosistem Tokopedia Salam, mencatatkan transaksinya kini telah bertumbuh mencapai dua kali lipat.

“Terlihat dari subkategori Fashion Muslim di Tokopedia yang mengalami peningkatan transaksi hampir dua kali lipat belakangan ini,” ungkap Falah Fakhriyah Head of Category Development Tokopedia dalam keterangannya belum lama ini.

Menurut dia, baju koko pria, rompi muslim, sajadah, sarung anak, dan jilbab, menjadi produk dengan peningkatan transaksi paling tinggi di Tokopedia sepanjang tahun 2020 dibandingkan tahun 2019.

Tazkia Hijab Store dan Zoya merupakan contoh pegiat usaha di industri fesyen muslim lokal yang telah memanfaatkan platform digital Tokopedia demi beradaptasi sekaligus mempertahankan bisnis di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Falah, Tokopedia percaya bahwa adaptasi dengan berkolaborasi dan berinovasi menjadi kunci menghadapi tantangan pandemi Covid-19 yang belum berlalu. “Tokopedia juga berkomitmen #SelaluAdaSelaluBisa dalam mendukung lebih banyak pegiat usaha di industri fesyen muslim lokal demi menggerakkan perekonomian nasional yang terdampak pandemi,” ungkapnya.

Sementara itu, Tokopedia melalui akun media sosial Tokopedia Salam juga telah mengadakan kompetisi #SalamBestHijabBrand untuk mengapresiasi para pelaku usaha fesyen muslim lokal yang terus beradaptasi dan berinovasi selama pandemi melalui platform teknologi, seperti Tokopedia.

Salah satu kisah sukses dan berhasil bangkit dialami oleh Abu Nasor Al Farobi (Robi), yang memulai bisnisnya pada 2014 sebagai reseller produk fesyen muslim. Kemudian, Robi dan istri mulai mendesain dan memproduksi sendiri produk-produknya dengan nama Tazkia Hijab Store pada 2017.

Melalui Tazkia Hijab Store, Robi menjual beragam produk fesyen muslim wanita seperti tunik, blus wanita, gamis, hingga perlengkapan ibadah, antara lain mukena. “Ratusan ribu produk yang terjual lewat Tokopedia berkontribusi terhadap hampir 50% dari total penjualan keseluruhan,” ungkap Robi.

Namun, kondisi awal pandemi sempat memukul keras usaha Robi. “Omzet kami sempat menurun drastis hingga hampir 100%,” lanjutnya. Meskipun demikian, Robi tak lantas patah semangat, sehingga bisnisnya kembali bangkit dengan memanfaatkan penjualan secara daring, antara lain melalui Tokopedia.

“Saat ini, ada lebih dari 100 karyawan yang bergantung pada usaha ini. Karena itu, saya terus beradaptasi dan berinovasi agar tetap bisa mempertahankan karyawan di tengah pandemi,” ungkap Robi. Di tengah pandemi, Robi pun tak lupa untuk berbagi dengan sesama. Ia memproduksi serta membagikan ribuan masker dan makanan gratis di beberapa masjid di wilayah Bandung, Jawa Barat.

ZOYA Deny Setiawan, selaku CEO Shafira Group, yang menaungi brand ZOYA, mengatakan, produk hijabnya hingga kini masih menjadi favorit masyarakat. Tingginya apresiasi ini terlihat pada transaksi penjualan yang meningkat hingga lebih dari dua kali lipat di Tokopedia.

“Apresiasi dan antusiasme masyarakat yang menjadikan ZOYA sebagai Hijab Best Brand tentu merupakan sebuah motivasi bagi kami untuk terus berinovasi memberikan produk yang terbaik sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Deny.

Pada 2021, lanjut dia, selain membuat produk yang lebih baik, ZOYA membawa semangat baru dalam tema koleksi produk yang akan hadir, yaitu Self-Love Scarf Collection. Tema cerita seperti itu diharapkan dapat memberikan semangat mencintai diri sendiri kepada customer yang menggunakan produk ZOYA dalam aktivitas sehari-harinya.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version