youngster.id - OLX Autos mengklaim total transaksi mobil bekas di platformnya telah melampaui US$1 miliar. Setiap bulannya, sekitar setengah juta mobil terdaftar untuk dijual oleh konsumen dan dealer di platform OLX Autos. Karena itu, OLX Autos Indonesia optimis permintaan mobil bekas tetap bertumbuh pada tahun ini.
CEO OLX Autos Gautam Thakar mengatakan, dengan menyatukan layanan offline dan online dalam pengalaman pelanggan, OLX Autos menjadikan proses transaksi mobil menjadi mudah, sederhana, serta mampu menghadirkan kepercayaan dan ketenangan pikiran selama salah satu transaksi yang paling penting dalam hidup.
“Inti dari apa yang kami lakukan adalah berinovasi untuk memecahkan masalah pelanggan, dan kami terus menemukan lebih banyak cara untuk membuat proses transaksi mobil menjadi senyaman mungkin. Kami juga memperkenalkan home inspection selama pandemi sehingga membantu pelanggan kami yang ingin bertransaksi selama masa pembatasan yang terjadi di berbagai wilayah,” kata Gautam dalam keterangan pers, Jumat (27/8/2021).
OLX Autos juga melakukan inovasi dalam memberikan pengalaman bertransaksi kepada pelanggan di masa pandemi Covid-19 dengan mengembangkan teknologi yang memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan layanan dari rumah dan melakukan inspeksi mandiri. Dengan cara ini, pelanggan yang ingin menjual mobilnya cukup menggunakan smartphone untuk mengambil data mobil mereka, mengambil foto, mengunggah video dan merekam suara mesin serta mendapatkan penilaian yang wajar dengan nyaman di rumah mereka sendiri.
“Kami menggunakan data, teknologi, dan artificial intelligence untuk memberikan harga mobil yang wajar kepada penjual, sambil menawarkan asuransi dan jaminan kepada pembeli untuk memberikan ketenangan pikiran selama proses transaksi,” tutup Thakar.
Positifnya kinerja transaksi perusahaan secara global membuat OLX Autos Indonesia kian optimistis bahwa permintaan mobil bekas Perusahaan pada tahun ini tetap bertumbuh, didorong oleh masih tingginya minat konsumen mobil bekas di Tanah Air serta inovasi dan ekspansi yang dilakukan oleh Perusahaan.
Berdasarkan data riset OLX Autos Indonesia, pasar mobil bekas di Indonesia masih menunjukkan tren positif meski dipengaruhi dampak pandemi Covid-19. Hal ini seiring dengan masih tingginya permintaan mobil bekas karena mobil pribadi dinilai menjadi moda transportasi paling aman di masa pandemi. Ini dibuktikan dengan adanya peningkatan permintaan pada kategori mobil bekas sekitar 15%-20% selama masa pandemi. Adapun, di OLX Autos Indonesia, masih positifnya kinerja transaksi mobil bekas juga didorong oleh sejumlah inovasi dan ekspansi yang dilakukan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.
CEO OLX Group Indonesia Johnny Widodo mengatakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 ini, OLX Autos tetap aktif melakukan ekspansi di berbagai wilayah guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang lebih luas lagi. Salah satu ekspansi yang dilakukan adalah menambah store OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah di berbagai wilayah. Selama 1 tahun lebih hadir di Indonesia, total store OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah saat ini mencapai 6 store, sehingga total store OLX Autos mencapai 46 store (termasuk OLX Autos Authorized Dealer). Penambahan store masih akan dilakukan seiring dengan meningkatnya tren permintaan mobil bekas di Tanah Air.
“Kami juga tak berhenti melakukan inovasi digital untuk memperkuat platform kami sehingga bisa semakin memudahkan pelanggan dalam transaksi jual beli mobil bekas. Kami juga menguatkan layanan home inspection dan home test drive. Komitmen kami adalah memberikan proses yang gampang, aman, dan terpercaya. Dengan inovasi, ekspansi dan kondisi pasar yang mendukung, kami optimistis transaksi mobil bekas kami akan terus bertumbuh dan bergerak ke arah yang positif,” kata Johnny.
STEVY WIDIA
Discussion about this post