youngster.id - BCA SYNRGY Academy Batch 2 meluluskan 48 talenta digital. Mereka telah menyelesaikan kelas Android Engineering, Backend Engineering, Frontend Engineering, Quality Assurance, dan UI/UX Design. Ini merupakan salah satu upaya BCA dalam mempercepat realisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).
Vice President IT BCA Yohanes Andiyanto mengungkapkan, program ini mengusung tema “Gamification in Banking: How Banks Make Their Apps Engaging”. Para peserta mendapatkan tugas untuk membuat prototipe aplikasi perbankan yang mampu menarik perhatian pengguna tanpa menghilangkan esensinya.
“Kami mengapresiasi semangat siswa-siswi yang tetap konsisten kelas untuk menggali ilmu sejauh mungkin. Konsep gamification yang ada di dalam platform banking itu sangat minim atau challenging untuk bisa dimasukkan interaksi sosial. Tapi, konsep gaming dilakukan untuk membuat showcase atau achievement yang bisa ditunjukkan (menjadi daya tarik) ke teman-teman, ke komunitas atau siapa pun itu kenalan kita di media sosial,” kata Yohanes dalam keterangan pers, Jumat (27/8/2021).
Prototipe aplikasi masing-masing tim dipresentasikan di acara Final Showcase yang diadakan pada Juli 2021. Pada kesempatan tersebut, terdapat tiga aplikasi dengan nama Beasy (Banking Can Be Easy), Jalin (Be Pleasure to Your Bankin’) dan Monola (Buat Pengalaman Banking-mu Mudah dan Seru!). Melalui presentasi tersebut dapat terlihat bahwa masing-masing aplikasi memiliki fitur, aspek, dan keunikannya tersendiri. Namun ketiganya sama-sama menekankan tujuan untuk mempermudah pengguna dalam melakukan transaksi.
Selain untuk mempresentasikan prototipe aplikasi, Final Showcase juga bertujuan untuk menunjukkan bahwa berkolaborasi merupakan aspek penting yang perlu untuk diperhatikan dan diasah. Hal tersebut juga ditekankan oleh Co-Founder Binar Academy Seto Lareno yang menjadi juri dalam kegiatan Final Showcase SYNRGY Academy Batch 2.
“Di showcase ini kami sama-sama belajar bagaimana caranya berinteraksi dan bekerjasama secara tim untuk mengimplementasikan project kompleks, kolaborasi yang dinamakan dengan social learning ini akan terjadi dalam lingkungan profesional. Tidak ada lagi one man stand out atau kerja sendiri, semua kerja tim. Ini akan menjadi sebuah filosofi, bahwa kedepannya tidak ada kerja satu orang, semua harus punya daya kolaborasi yang kuat,” kata Seto.
SVP Digital Innovation Solutions BCA Adi Prasetyo Susilo berharap ilmu yang didapatkan selama pelatihan akan menjadi nilai tambah bagi siswa-siswi. “Kami berharap apa yang didapatkan siswa-siswi selama program SYNRGY Academy dapat menjadi fondasi untuk mewujudkan impian. Perkembangan teknologi kini kian pesat dan dinamis, jangan pernah berhenti untuk belajar,” katanya.
Lulusan SYNRGY Academy Batch 2 mendapatkan kesempatan penyaluran kerja yang langsung diwadahi oleh BCA. Proses penyaluran kerja ini dimulai dari sosialisasi, pengisian form, rekrutmen, dan tahap lanjutan lainnya. Harapannya, lulusan SYNRGY Academy Batch 2 dapat mengimplementasikan ilmu dan pengalaman yang sudah didapatkan selama ini di perusahaan tempat mereka berkarier nantinya. Namun, apabila belum berhasil dalam kesempatan tersebut, maka lulusan SYNRGY Academy Batch 2 akan diberikan penyaluran kerja ke partner Binar Academy lainnya.
Sebelumnya, BCA telah menciptakan 36 talenta siap bekerja melalui SYNRGY Academy Batch 1. Saat ini juga tengah berlangsung pelatihan untuk siswa-siswi SYNRGY Academy Batch 3.
STEVY WIDIA
Discussion about this post