youngster.id - Untuk mendukung komitmen keberlanjutan, perusahaan asuransi jiwa PT AIA Financial (AIA) meluncurkan buku polis digital ePolicy.
Inovasi ini merupakan bagian dari pilar ESG perusahaan yaitu Sustainable Operations, di mana mulai tahun 2024 AIA secara bertahap tidak lagi mencetak buku polis fisik yang saat ini telah diimplementasikan di jalur distribusi keagenan.
Presiden Direktur AIA, Sainthan Satyamoorthy, mengatakan, kehadiran ePolicy menjadi langkah nyata AIA untuk memastikan praktik bisnis dan operasional sesuai dengan nilai keberlanjutan.
Menurutnya, inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen AIA untuk mendukung dan sejalan dengan target AIA Group dalam mencapai emisi Net Zero pada 2050.
“Hadirnya ePolicy memberikan lebih banyak manfaat bagi nasabah, mulai dari akses yang mudah, pengiriman polis yang cepat, enkripsi data secara digital, juga membuka kesempatan untuk nasabah berkontribusi menjaga alam, karena semakin sedikit kertas yang digunakan, semakin kecil dampak buruk terhadap lingkungan, mengurangi penebangan pohon dan konsumsi energi,” kata Sainthan, dikutip Kamis (25/4/2024).
Berdasarkan data dari Global Forest Watch, selama 20 tahun terakhir Indonesia mengalami deforestasi sebesar 10,2 Juta Hektar. Beberapa faktor turut berkontribusi kepada nilai deforestasi tersebut, salah satunya adalah konsumsi kertas di operasional sektor Industri, termasuk sektor industri asuransi.
Dengan ePolicy seluruh informasi polis kini dihadirkan dalam bentuk digital. Langkah ini dijalankan untuk mengurangi penggunaan kertas dalam operasional perusahaan. Nasabah dapat melihat dan mengunduh ePolicy dengan mudah melalui aplikasi TANYA ANYA atau Customer Care Line AIA.
Kehadiran ePolicy atau buku polis digital juga telah diakui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai perjanjian sah secara hukum, memberikan jaminan kepada nasabah untuk melakukan klaim asuransi tanpa kekhawatiran. ePolicy memberikan solusi praktis bagi nasabah.
ePolicy merupakan bagian dari program AIA Sehat Untuk Negeri untuk menjalankan bisnis yang ramah lingkungan. AIA Sehat Untuk Negeri merupakan komitmen ESG (Environment, Social, Governance) AIA untuk menciptakan perubahan positif yang sehat dan berkelanjutan dalam mewujudkan ambisi Net Zero Emission 2050.
“Melalui program ini, AIA berkomitmen untuk menjaga alam, mendorong kemajuan dan kesetaraan sosial, serta menjaga tata kelola perusahaan yang baik,” tambah Sainthan.
Dalam program AIA Sehat Untuk Negeri, AIA juga telah menjalankan inisiatif lainnya seperti efisiensi listrik dan bahan bakar, serta digitalisasi dalam operasional perusahaan, kegiatan penanaman pohon untuk setiap polis nasabah baru, dan konsiderasi aspek ESG dalam penilaian portofolio investasi.
HENNI S.