youngster.id - PT AIA Financial (AIA) telah menemukan tim juara dan pemain terbaik yang akan tergabung dalam tim Nakula dan tim Sadewa s untuk berlaga dalam kompetisi regional AIA Championship 2017 di Hong Kong, 3 Maret mendatang.
Setelah berhasil menjadi runnerup di White Hart Lane, London pada tahun 2016, kini saatnya Indonesia jadi juara dalam tahun kedua penyelenggaraan AIA Championship 2017.
“AIA bangga dapat kembali membawa bakat-bakat sepak bola di tanah air untuk berkompetisi di ajang internasional melalui AIA Championship 2017. Mari bersiap untuk berlaga dalam kompetisi regional di Hong Kong dan laga final di White Hart Lane, London sebagai markas tim Liga Premier Inggris Tottenham Hotspur,” kata Finny Mythia Susiati, Head of Brand and Communication PT AIA Financial dalam siaran pers, Selasa (7/2/2017).
Kompetisi nasional AIA Championship 2017 yang terdiri dari 2 liga yaitu AIA League dan AIA Partner League ini, berlangsung di Stadion Soemantri Brodjonegoro 5 Februari 2017. Kompetisi menghasilkan bakat-bakat sepak bola terbaik tanah air. Kedelapan pemain terbaik di AIA League, yakni Muhammad Lutfi dan Anggi Nugraha dari Fitpro Warriors bersama dengan Irvan Dadih, Andi Supriadi dan Jalu Handoko dari Musang FC dan juga Syarbilli, Rifqi Januar dan Iim Ibrahim dari MY Team akan bergabung dalam tim Nakula.
Mereka dipilih oleh Bambang Pamungkas dan Firman Utina, dua bintang sepak bola Indonesia yang menjadi pelatih di AIA Championship 2017. Sementara tim Munial Sport Group (MSG) 1 sebagai jawara dari empat belas tim di AIA PARTNER LEAGUE yang terdiri dari mitra dan nasabah PT AIA Financial, akan menjadi tim Sadewa. Dengan komposisi pemain Kusuma Manggala, Aldo Prasetyo, Rifki Rahman, Shabir Arsya, Muhammad Shadiq, Igent Restu, Farhan Haris dan Mikha Vialli.
Para bintang sepak bola di kompetisi nasional AIA Championship 2017 ini selanjutnya akan menjalankan training camp bersama Bambang Pamungkas dan Firman Utina di Sabnani Park, Serpong pada 11-12 Februari. Latihan ini untuk merumuskan strategi dan melakukan latihan intensif sebelum menuju
ke Hong Kong dan berlaga di London.
“Dengan ukuran lapangan yang kecil dan waktu bermain yang singkat, kami harus dapat membuat keputusan yang cepat dan tepat. Pertama-tama tentu menyatukan visi dan misi seluruh anggota tim. Bekerja sebagai sebuah unit akan menjadi faktor kunci,” kata Bambang Pamungkas.
Pria yang juga bertindak selaku Tim Manager AIA Championship 2017 mengungkapkan bersama Firman Utina akan memberikan drill latihan yang berkaitan dengan kerja unit dan menitikberatkan strategi menghadapi set piece.
Firman Utina selaku Head Coach AIA Championship 2017 menambahkan, akan memperhatikan keahlian dan teknik, stamina, kecerdasan dalam bermain dan kemampuan bekerja sama secara tim dari para pemain yang berlaga. “Yang paling penting bagaimana tim dapat bekerja sama dengan baik dan disiplin dalam menerapkan strategi yang ditetapkan oleh pelatih. Terakhir, yang tidak kalah penting adalah membangun percaya diri kepada tim bahwa mereka bisa jadi juara,” ungkap Firman.
STEVY WIDIA