youngster.id - Belanja online sudah mulai menjadi kebiasaan orang di Indonesia. Bahkan ponsel pintar mulai menjadi asisten belanja baru bagi masyarakat Indonesia. Demikian hasil riset terbaru Google sehubungan dengan e-commerce tahun 2016 di Indonesia.
Menurut siaran pers Google Indonesia, tren pada yang mendominasi e-commerce adalah layanan aplikasi seluler (mobile). Masyarakat Indonesia menjadikan ponsel pintar mereka sebagai alat utama. Sebesar 71% responden mengatakan bahwa ponsel pintarnya adalah perangkat utama bagi mereka untuk online. Itu angka yang paling tinggi di Asia Pasifik.
Indikasi lain adalah meningkatnya waktu dalam penggunaan di ponsel pintar. Estimasi yang ada mencatat waktu di atas dua jam (136 menit) setiap harinya (dengan perbandingan 50:50 untuk aplikasi seluler dan browsing Internet via seluler) dibandingkan hanya di bawah satu jam (52 menit) di komputer desktop.
Hal tersebut signifika dengan tren e-commerce Indonesia pada tahun 2016. Para shopper online Indonesia mencintai situs dan aplikasi yang membantu. Sebesar 92% mengatakan mereka akan membeli menggunakan sebuah aplikasi atau dari situs yang memberikan informasi yang membantu dan yang relevan.
Selain itu. para shopper ponsel pintar selalu terbuka mengenai pilihannya. Sebesar 87%
mengatakan mereka telah berubah pikiran mengenai sebuah merek atau brand di toko
setelah membaca informasi produk di ponsel mereka.
Hal ini membuktikan bahwa perangkat seluler (mobile) adalah pintu ke toko. Sebesar 77% mengatakan mereka mengunjungi sebuah toko atau situs yang berhubungan setelah melakukan pencarian informasi di ponsel meeka.
Informasi ini, menurut Jason Tedjasukmana dari Google Indonesia dapat membantu para marketer e-commerce untuk mengkampanyekan produk. Apalagi menjelang puncak musim belanja pada 12 Desember mendatang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post