Tren Burung Naik di e-Commerce

Burung peliharaan menjadi tren perdagangan e-commerce menggantikan tren batu akik. (foto : istimewa)

youngster.id - Tren burung peliharaan menggantikan tren batu akik di e-commerce. Mulai burung yang akan menjadi bibit hingga burung kelas kompetisi, paling dicari pengguna internet di e-commerce.

Berdasarkan data kinerja kuartal pertama 2016 dari OLX Indonesia, tren batu akik sudah mengalami penurunan.

“Saat ini, tren baru yang sedang muncul yaitu burung,” ujar CMO OLX Indonesia Edward Killian Suwignyo dilansir cnn.com belum lama ini.

Menurut Killian, yang menjadi buruan yaitu mulai burung yang akan menjadi bibit hingga burung kelas kompetisi. “Harga burung-burung ini mulai dari Rp30ribu hingga Rp32 juta,” ungkapnya.

Tiap bulan, lanjut Killian, muncul lebih dari 70 ribu iklan yang menawarkan burung. Dari jumlah tersebut, sebanyak 53 ribu burung laku tiap bulannya di OLX.

“Artinya, satu burung sudah laku dalam kurun dua hari saja,” kata Killian.

Killian juga mengungkap, OLX mencatat pada kuartal pertama 2016, pertumbuhan penjualan di platform mereka mengalami peningkatan 18 persen dari sekitar 1,4 juta transaksi per bulan menjadi 1,6 juta transaksi per bulan.

Begitu juga dengan nilai transaksi yang mengalami peningkatan hingga 43 persen dari Rp 51 triliun pada Desember 2015 menjadi Rp 73 triliun pada akhir Maret 2016.

Meskipun berhasil menaikkan jumlah dan nilai transaksi, OLX mengakui bahwa saat ini mereka belum bisa meraup keuntungan dari jutaan transaksi yang terjadi setiap bulannya.

“Kita tidak menjual nilai transaksi yang difasilitasi. Tapi bisa dilihat bahwa semakin besar nilai (rupiah) yang dipercayakan oleh pengguna OLX,” jelas Edward.

Exit mobile version