Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Tren Investasi Sektor ESG Diproyeksi Capai US$3,3 Triliun di Tahun 2026

2 Agustus 2023
in News
Reading Time: 2 mins read
Tren Investasi Sektor ESG Diproyeksi Capai US$3,3 Triliun di Tahun 2026
0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Data PwC tahun 2022  menunjukkan, Asset under Management (AuM) produk investasi berorientasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di Asia Pasifik diproyeksikan tumbuh mencapai US$3,3 triliun pada tahun 2026, lebih pesat dibandingkan dengan produk di pasar modal dan manajemen keuangan lain. Di Indonesia sendiri, tren ESG juga meningkat drastis terutama berkat generasi milenial dan gen z.

Hal ini mendorong Bank DBS Indonesia berkolaborasi dengan PT BNP Paribas Asset Management menghadirkan solusi investasi sesuai tren ESG.

Direktur Consumer Banking Group PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, tren penerapan ESG dalam investasi terutama di kalangan nasabah wealth management DBS terus diminati. Hal ini karena produk-produk ESG cenderung memiliki risiko lebih rendah karena turut menerapkan good governance, serta tentunya dapat berkontribusi positif ke masyarakat luas dan dunia.

Baca juga :   Jelang Akhir Tahun 2017, Bank DBS Catat Peningkatan Pendapatan

“Melalui kemitraan strategis bersama BNP Paribas AM, Bank DBS Indonesia menghadirkan pilihan terbaru investasi berbasis ESG, yakni Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Produk ini hadir dalam full-fledged digital banking aplikasi digibank by DBS, yang semakin memudahkan nasabah untuk membeli dan menjual produk investasi sekaligus berkontribusi positif terhadap lingkungan dan ekonomi Indonesia, ” kata Rudy dalam acara media Gathering Rabu (2/8/2023) di Jakarta.

Rudy memaparkan, per Februari 2023, dana kelolaan reksa dana yang mengusung tema ESG telah mencapai Rp4,796 triliun, atau melonjak signifikan dari Rp253 miliar pada tahun 2017. Ini juga seiring dengan jumlah reksa dana yang mengusung tema ESG yang meningkat drastis dari satu produk pada 2016 menjadi 20 per Februari 2022.

“Sejalan dengan peningkatan tersebut, segmen priority dan private banking kini mulai beralih ke instrumen investasi berbasis ESG, dan tren ini sudah disikapi sejak awal oleh Bank DBS Indonesia,” katanya.

Baca juga :   UMKM Ciptakan Peluang Saat PPKM Melalui Pemasaran Online

BNP Paribas Indonesia ESG Equity merupakan investasi reksa dana saham yang mengintegrasikan pengukuran aspek ESG dalam pemilihan investasinya untuk mendukung praktik bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan.

Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso menegaskan, keberlanjutan merupakan komitmen BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

“Lewat Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity, kami menerapkan kriteria ESG yang merujuk pada prinsip dan pedoman ESG yang digunakan oleh BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, untuk memilih emiten dalam portofolionya. Metode ini kami yakini dapat memberikan pengelolaan risk-adjusted return yang lebih baik, serta turut mengajak para investor untuk mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), dimana kami berfokus pada Environment sustainability, Equality & inclusive growth, dan Energy transition, atau ‘the 3Es’. Kami berupaya untuk menghasilkan skor ESG yang lebih baik dan jejak karbon lebih rendah dari tolok ukurnya. Keterbukaan ini adalah keterbukaan ESG pertama yang dilakukan oleh manajer investasi di Indonesia, ” katanya.

Baca juga :   Platform Investasi Gotrade Bersiap Ekspansi di Indonesia

Upaya meyakinkan para investor untuk berfokus pada aset keberlanjutan pun didukung oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Head of Business Development 2 Division PT Bursa Efek Indonesia Ignatius Denny Wicaksono menyampaikan, investasi sektor ritel SDG didominasi oleh investor anak muda. Untuk itu, pihaknya berupaya mengembangkan ekosistem pasar modal Indonesia yang mengadopsi dan memanfaatkan praktik-praktik keberlanjutan.

“Kami berharap langkah ini dapat mendorong perkembangan ekosistem investasi berkelanjutan dan menggerakkan perusahaan-perusahaan lain untuk turut berkontribusi dalam mencapai tujuan keberlanjutan di Indonesia, ”katanya.

 

STEVY WIDIA 

Tags: Environmental Social and Governance (ESG)investasiPT Bank DBS IndonesiaPT BNP Paribas Asset Management
Previous Post

Antusias Milenial Dorong Bisnis Properti Bangkit Kembali

Next Post

Startup Beleaf Raih Pendanaan Seri A Sebesar US$6,85 Juta

Related Posts

Startup Pengadaan Global Zinit Berinvestasi Hingga Rp30 Miliar di Indonesia
Headline

Startup Pengadaan Global Zinit Berinvestasi Hingga Rp30 Miliar di Indonesia

21 Juni 2025
0
Investasi
Headline

Mau Investasi? Pahami Dulu Empat Prinsip Dasar Investasi Ini

31 Mei 2025
0
OpenAI
Headline

OpernAI Berinvestasi Pada Startup Keamanan Siber

7 April 2025
0
Load More
Next Post
Beleaf

Startup Beleaf Raih Pendanaan Seri A Sebesar US$6,85 Juta

Monash University Indonesia

Monash University dan Sinar Mas Land Gelar Kompetisi Urban Design Berbasis Riset

Erajaya Digital

Berkat Strategi Ekspansi Footprint Ritel, Erajaya Catat Peningkatan Penjualan 23,5%

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version