youngster.id - Di tengah pandemi yang belum mereda, masyarakat ditantang untuk makin bijak dalam mengatur pengeluaran dan memanfaatkan peluang berinvestasi. Jika melihat kondisi saat ini dan prospek ke depan, maka investasi emas bisa menjadi pilihan.
Claudia Kolonas, CEO dan Co-Founder Pluang mengatakan investasi emas sangat menjanjikan karena tren kenaikan harga emas diprediksi masih akan berlanjut. Hal itu berdasarkan proyeksi dari sejumlah ekonom maupun analis.
“Bahkan, analis Goldman Sachs memproyeksikan harga emas tahun depan bisa mencapai U$2.300 per troy ounce, yang berarti potensi keuntungan lebih dari 20% dari sekarang. Ini saat yang tepat, terlebih dengan adanya berbagai aplikasi dan platform digital yang menawarkan investasi emas secara mudah dan aman,” ujar Claudia dalam keterangannya, Rabu (6/1/2021).
Memahami kebutuhan dan peluang terkait dengan investasi emas, Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA mengatakan, DANA telah mengembangkan fitur DANA eMAS sebagai solusi bagi masyarakat yang ingin menabung atau berinvestasi emas secara mudah, aman dan terjangkau.
“Lewat fitur DANA eMAS di dompet digital DANA, pengguna bisa membeli emas mulai dari 0,01 gram atau kurang dari Rp 10.000 secara langsung tanpa biaya tambahan,” terang Vince. “Dengan berinvestasi emas lewat DANA eMAS, masyarakat tidak perlu repot-repot untuk melakukan transaksi yang mengharuskan adanya pertemuan fisik dengan penjual. Cukup dari rumah dan lewat dompet digital DANA yang terpasang di smartphonenya.”
Selain turut mendorong budaya menabung dan berinvestasi secara aman, mudah, dan berorientasi pada prospek jangka panjang, kehadiran fitur DANA eMAS adalah wujud komitmen kuat DANA dalam turut meningkatkan inklusi keuangan di kalangan masyarakat serta makin memasyarakatkan manfaat teknologi digital untuk produktivitas, kompetensi, efektivitas dan gaya hidup yang makin baik.
Terkait dengan investasi emas ini, masyarakat tak perlu khawatir sebab semua transaksi tercatat di lembaga otoritas yang berwenang, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Selain itu, emas fisik yang disimpan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI).
Transaksi jual-beli ini bisa dilakukan secara real-time menggunakan aplikasi digital melalui smartphone. Hal ini juga sesuai untuk menghindari kontak fisik di saat pandemi. Jangan khawatir, meski tidak menyediakan emas fisik saat pembelian atau penjualan, investasi emas digital ini aman dan mengacu pada harga resmi emas fisik. Selain itu, keuntungan dari berinvestasi emas digital adalah tidak perlu pusing memikirkan masalah penyimpanan.
Bagi yang berminat berinvestasi emas, DANA menawarkan program cashback hingga 100% sesuai Syarat & Ketentuan berlaku.
STEVY WIDIA
Discussion about this post