Tren Online Travel di Indonesia Meningkat

Teddy Pun CEO Mister Aladin (kanan) dan Nitha Sudewo, Direktur Online Services Mister Aladin (kiri) (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Orang Indonesia kini mulai mengubah kebiasaan untuk memesan hotel dan tiket perjalanan secara online. Alhasil Tren online travel di Indonesia terus meningkat. Bahkan total pendapatan segmen online travel booking di Indonesia mencapai Rp 33 miliar.

Statista melansir data yang menyebut total pendapatan segmen online travel booking di Indonesia hingga September 2017 mencapai US$ 2,417 juta atau sekitar Rp 33 miliar. Tren ini diprediksi akan terus meningkat, di mana segmen pasar terbesar adalah pemesanan hotel dengan volume pasar US$ 1,818 juta atau sekitar Rp 24 miliar pada 2017.

Peluang ini yang ditangkap oleh Mister Aladin. Nitha Sudewo Chief Operating Officer Mister Aladin mengatakan, perusahaan melihat adanya perubahan tren masyarakat yang melakukan pemesanan hotel dalam negeri di mana mulai banyak memesan hotel di luar kota-kota besar, seperti Lombok, Puncak, Bangka Belitung, dan Batam.

“Peningkatan pemesanan untuk di destinasi-destinasi ini adalah sebesar 40 persen. Tahun ini kami melihat adanya perubahan tren liburan masyarakat yang sudah lebih banyak mengunjungi Jepang, Eropa, dan Australia,” ujar Nitha dalam siaran pers baru-baru ini.

Oleh karena itu, untuk menjawab tren ini, Mister Aladin melengkapi inventaris hotel di destinasi-destinasi tersebut mulai kuartal keempat (Q4) tahun ini. Destinasi-destinasi terbaru antara lain Jepang, China, Korea Selatan, Inggris, Belanda, Jerman, Perancis, dan Australia.

“Dari seluruh pemesanan untuk masa liburan tahun baru, tercatat 37 persen dari total pemesanan hotel luar negeri adalah untuk hotel-hotel di destinasi baru tersebut. Dari sini, kami melihat adanya potensi pertumbuhan lebih lanjut pada 2018 karena tren liburan terus mengarah ke destinasi-destinasi baru itu,” tuturnya.

 

STEVY WIDIA

Exit mobile version