Mister Aladin Gelar Travel Carnival Untuk Pikat Traveler Milenial

Mister Aladin Travel Carnival digelar pada 3-6 Oktober 2019 di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta. (Foto: Stevy Widia/youngster.id)

youngster.id - Traveling telah menjadi bagian dari gaya hidup generasi milenial. Dan kemajuan teknologi membuat mereka menjadi pasar utama dari online travel agen (OTA). Beragam layanan akomodasi, transportasi dan promosi pun ditawarkan untuk memikat mereka. Untuk itu Mister Aladin kembali menggelar pameran perjalanan dengan tema “Mister Aladin Travel Carnival” pada 30 September – 6 Oktober 2019.

Veranika Gunawan, Chief Executive Officer Mister Aladin mengatakan, tema carnival dipilih sebagai bentuk penyambutan terhadap kemeriahan masa liburan akhir tahun dan ragam produk Mister Aladin yang makin bertambah.

“Berdasarkan riset yang kami lakukan, momen akhir tahun menjadi saat orang untuk berlibur. Untuk mengantisipasi permitaan dari pelanggan kami maka kami menghadirkan kembali Mister Aladin travel fair. Sekaligus kami meluncurkan fitur pemesanan pesawat Internasional dan tiket kereta api dengan beragam promo Khusus di aplikasi,” papar Veranika pada acara peluncuran Mister Aladin Travel Carnival, Kamis (3/10/2019) di Atrium Mal Kota Kasablanka, Jakarta.

Menjelang Natal dan Tahun Baru, semakin banyak orang mempersiapkan liburan. Selain masa Idulftiri dan long weekend, akhir tahun memang jadi waktu favorit banyak orang untuk traveling. Berbeda dengan liburan Idulfitri yang didominasi destinasi domestik, diperkirakan destinasi internasional lebih populer untuk akhir tahun. Menurut data dari hubud.dephub.go.id, jumlah wisatawan Indonesia yang pergi ke luar negeri kurun waktu Desember 2018 – Januari 2019 meningkat 14,12% dibandingkan di periode yang sama tahun 2017.

Pemesanan hotel di luar negeri pun meningkat di kuartal IV. Data Mister Aladin di kuartal IV 2018 menunjukkan pemesanan hotel di Bangkok meningkat sebesar 54%, Kuala Lumpur 48%, dan Penang 40% dibandingkan kuartal III. Tidak hanya Asia, semakin banyak pula orang yang memesan hotel di Eropa dan peningkatannya mencapai 2,3 kali lipat pada akhir tahun 2018 lalu.

“Menurut survei yang dilakukan Mister Aladin, rata-rata masyarakat Indonesia traveling sebanyak 2 – 7 kali dalam setahun untuk tujuan berbisnis dan berlibur. Hal ini menunjukkan bahwa traveling sudah menjadi bagian dari gaya hidup,” kata Vera lagi.

Meskipun destinasi luar negeri diprediksi akan lebih populer di akhir tahun ini, beberapa destinasi domestik juga masih diminati wisatawan Indonesia. Hal ini terlihat dari data di Mister Aladin yang menunjukkan bahwa peningkatan pemesanan hotel di kuartal IV 2018 yang paling besar adalah Yogyakarta (53%), disusul Malang (50%), dan Bandung (30%) dibandingkan di kuartal III tahun 2018.

Mister Aladin melihat peningkatan jumlah wisatawan yang pergi ke luar negeri dan ke beberapa destinasi di Pulau Jawa adalah sebuah potensi yang perlu diakomodasi. Inilah yang menjadi alasan peluncuran fitur Pesawat Internasional dan Kereta Api secara resmi dalam acara Mister Aladin Travel Carnival.

“Fitur Kereta Api dan Pesawat Internasional diluncurkan untuk menyeimbangkan permintaan dari pelanggan kami yang semakin tinggi. Kami optimis peluncuran kedua fitur ini akan membuat penjualan secara keseluruhan di tahun 2019 meningkat. Terlebih dengan tren jumlah transaksi di kuartal IV yang selalu lebih besar dibanding kuartal III,” papar Vera.

Nitha Sudewo, Chief Operating Officer Mister Aladin mengatakan, membandingkan revenue Mister Aladin secara keseluruhan di tahun 2018 dengan tahun 2019 hingga kuartal III, terjadi kenaikan sebesar 2,5 kali lipat. Ditambah dengan kontribusi penjualan tiket kereta yang terus meningkat mendekati kuartal IV serta peluncuran fitur Pesawat Internasional, Mister Aladin optimis jumlah revenue hingga akhir tahun 2019 nanti akan mencapai 3 kali lipat dibanding tahun 2018 lalu.

“Khusus di Grand Atrium Mal Kota Kasablanka, customer bisa menikmati banyak promo spesial, antara lain lelang produk mulai Rp10.000, Kejutan 99 Ribu, hingga kesempatan liburan gratis pada sesi Traveler Dadakan yang sudah jadi trademark kami,” Kata Nitha.

STEVY WIDIA

Exit mobile version