youngster.id - Semangat untuk membangun brand lokal harus terus ditumbuhkan dan diperkuat. Hal ini didorong oleh makin maraknya gaya hidup anak-anak muda yang lebih menyukai produk-produk custom unik ketimbang brand-brand dunia.
Hal ini disampaikan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop-UKM) Teten Masduki pada acara Festival Cengkok Karya Mandiri di Desa Cengkok, Balaraja, Tangerang, Banten.
“Spirit untuk membangun brand lokal harus terus ditumbuhkan dan diperkuat. Ini peluang besar bagi pelaku UMKM,” kata Menkop-UKM Teten Masduki, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/7/2022).
Oleh karena itu, Menkop-UKM mendukung langkah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar untuk membangun Dapur Bersama Produksi UMKM di Desa Cengkok.
Di acara pameran UMKM yang memamerkan makanan tradisional, bazar buku, hingga seminar literasi tersebut, Menteri Teten juga mengajak masyarakat untuk terus menarasikan bahwa kualitas produk lokal yang sehat, bagus, dan bersaing dengan brand-brand besar kelas dunia.
“Ini sudah eranya menggunakan media sosial. Masyarakat yang membangun narasinya sendiri lewat Medsos terkait produk UMKM brand lokal. Dengan membangun Rumah Produksi Bersama atau Factory Sharing agar memudahkan mendapat izin edar dari BPOM. Sehingga, bisa lebih luas wilayah pasarnya,” ucap Teten
Dia pun mengakui, eksistensi brand-brand lokal memang harus ditata ulang. Jangan terlalu banyak brand. Sedikit tapi kuat. “Adanya factory sharing itu untuk memperkuat produktivitas dan kualitas produk dengan brand lokal yang tidak terlalu banyak,” kata Menteri Teten. Ia mendorong setiap daerah memiliki produk unggulan masing-masing.
Sementara itu, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak seluruh masyarakat, khususnya warga Desa Cengkok untuk meningkatkan kualitas SDM dan memperkuat literasi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk UMKM dan berbasis kearifan lokal.
“Karena kebanyakan produk UMKM di Desa Cengkok didominasi makanan dan minuman atau kuliner, maka saya mendukung perlunya dibangun satu Dapur Bersama, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas produk UMKM,” kata Zaki.
Menurut Zaki semangat berinovasi produk daerah berbasis kearifan lokal akan bisa turut berperan dalam memperkuat ketahanan ekonomi nasional. “Dengan begitu, kita bisa menghindarkan diri dari dampak resesi global,” ucap Zaki.
STEVY WIDIA