youngster.id - Setelah sukses IPO di bulan Januari lalu, Amar Bank melalui produk fintech Tunaiku berkomitmen berikan pendanaan kredit mikro untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Tunaiku yang terus mendorong pinjaman produktif selama lima tahun kini telah menyalurkan pendanaan modal usaha kepada lebih dari 100.000 UMKM.
“Selain komitmen kami untuk mewujudkan inklusi keuangan melalui pendanaan kredit mikro, visi yang kami usung adalah teknologi harus memberikan dampak positif dalam meningkatkan taraf hidup seseorang. Oleh karenanya, Tunaiku memberikan kemudahan akses pinjaman modal usaha dalam perannya mendorong pertumbuhan UMKM utamanya usaha mikro untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kami bersyukur sekaligus bangga, hingga saat ini manfaat dari Tunaiku telah dirasakan oleh lebih dari 100.000 UMKM utamanya pengusaha mikro,” klaim Abraham Lumban Batu, Kepala Kredit Retail Tunaiku.
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM per 2018, sebanyak 98.7% usaha di Indonesia merupakan UMKM. Dan, sektor ini menyumbang Rp. 8.400 triliun atau setara dengan 60% dari total PDB Indonesia. Atas angka tersebut, UMKM dinilai mampu menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.
Tetapi, sulitnya akses pinjaman untuk modal usaha dan bunga yang tinggi merupakan tantangan terbesar yang sering dihadapi oleh pengusaha mikro karena sebagian besar dari mereka tidak memiliki agunan.
Untuk menjawab tantangan dan kesulitan yang dialami oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya, Tunaiku hadir melalui layanan kredit tanpa agunan dengan proses yang cepat dan periode angsuran yang relatif lama sampai 20 bulan, sehingga pembayaran setiap bulannya tergolong ringan untuk perputaran arus kas pengusaha mikro.
“UMKM memberikan kontribusi yang cukup besar dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan akses dan kemudahan kepada mereka,” pungkas Abraham.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post