youngster.id - Twitter telah memperluas uji coba fitur ‘read before share’ untuk pengguna platfrom iOS. Fitur ini akan memberi notifikasi bagi pengguna untuk membaca sebuah artikel lebih dulu sebelum mengunggah atau retweet artikel tersebut.
Fitur ini pertama kali diuji coba untuk pengguna Android pada Juni 2020. Hasil menunjukkan fitur ini ternyata cukup positif untuk mendorong pengguna membaca artikel lebih dulu. Dikutip dari Engadget, Senin (5/10/2020), Twitter mengatakan 40% pengguna lebih banyak membuka artikel setelah melihat prompt yang muncul. Lalu tingkat orang yang membaca artikel sebelum retweet artikel naik hingga 33 persen.
Selain itu, dalam beberapa kasus, ada pengguna yang batal retweet setelah mereka mengklik judul artikel terlebih dulu. Menurut perusahaan, fitur ini muncul di artikel yang ada di Twitter, terlepas dari penerbit atau konten yang ada di dalamnya.
Saat pertama kali diperkenalkan, Twitter mengatakan fitur ini diharapkan bisa mendorong diskusi lebih produktif di layanannya.
“Kami ingin menguji cara meningkatkan kesehatan percakapan saat dimulai. Dan melihat apakah mengingatkan orang untuk membaca artikel sebelum mereka membagikannya, akan mengarah ke diskusi yang lebih informatif,” ungkap pihak Twitter.
Adapun cara kerja fitur ini adalah ketika pengguna etweet unggahan dengan artikel, sebuah prompt akan muncul dengan keterangan, “Headlines don’t tell the full story. Want to read this before Retweeting?” Pengguna tetap dapat retweet artikel tersebut jika menginginkannya. Jadi, fitur baru ini merupakan pengingat bagi para pengguna untuk membaca artikel agar tidak menyebarkan informasi yang salah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post