youngster.id - Video akan menjadi fokus layanan Twitter Indonesia pada tahun 2017 mendatang. Fokus ini juga didukung Live, layanan yang juga akan jadi bagian dari Twitter, ditujukan untuk professional.
“Untuk tahun 2017, Twitter akan fokus ke video, termasuk Periscope.Twitter melihat penggunaan video semakin tinggi di berbagai negara, dan Indonesia termasuk yang bertumbuh kontribusinya,” kata Roy Simangunsong Country Business Head Twitter Indonesia, Selasa (6/12/16) di Jakarta.
Menurut Roy pertumbuhan konsumsi video di Indonesia yang meningkat sebanyak dua digit menjadi salah satu alasan fokus Twitter ke ranah video untuk tahun depan. Selain itu, penggunaan video sebagai media komunikasi yang semakin tinggi turut mendukung keputusannya untuk terfokus ke ranah video.
Penggunaan video sebagai media komunikasi ini, lanjut Roy, terlihat saat NFL, e-games, dan NBA menyiarkan acara mereka secara langsung via video. Sementara itu, selain Indonesia, Twitter juga mencatat konsumsi video secara global selama tahun 2015 hingga 2016 mengalami peningkatan sebesar 120 kali.
Selain itu, Roy juga menilai video lebih mampu memungkinkan pengguna untuk menuangkan kreatifitas mereka dibandingkan dengan tweet. Video juga lebih dapat menjangkau dan menarik perhatian pengguna Twitter, jika dibandingkan dengan tulisan atau tweet.
Video dinilai Roy memiliki kesempatan enam kali lebih tinggi untuk di-retweet pengguna Twitter, yang menunjukkan video punya pengaruh lebih besar dibandingkan tweet reguler.
“Periscope nyatanya banyak digunakan di berbagai aktivitas, tapi tidak bisa dikatakan layanan untuk semua orang karena tidak semua orang ingin Periscope-an setiap hari. Tolok ukur Periscope bukan digunakan oleh semua orang, tapi lebih kepada bagaimana Periscope jadi fungsi pendukung dari Twitter, dan membantu orang untuk lebih aktif di Twitter,” kata Roy lagi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post