UCWeb Fokus Garap Penerbit Konten Independen

Penerbit konten independen menjadi fokus utama UCWeb ke depannya (Foto: UC News/Youngsters.id)

youngster.id - Penerbit konten independen menjadi fokus utama UCWeb. Untuk itu, diperkenalkan program We-Media—sebuah sebutan bagi sekumpulan orang yang telah mengubah dirinya sebagai merek media independen, seperti Key Opinion Leader, blogger dan individu berpengaruh lainnya yang menyediakan konten.

Melalui wadah We-Media milik UC News, distribusi konten kepada pembaca yang tepat dapat dilakukan secara efisien melalui teknologi Big Data. Karena pertumbuhan cepat pencipta konten di Indonesia diharapkan terus bertambah – didukung oleh pertumbuhan infrastuktur TI – hal ini akan mendukung teknologi Big Data UCWeb yang ada saat ini. Dan, memastikan konten mereka diciptakan dengan akurat serta dibaca dan dipromosikan kepada pembaca yang tepat.

“Kami ingin para kontributor kami lebih independen, dengan membantu konten mereka dapat dibaca oleh lebih banyak orang. Pertumbuhan penerbit independen dan pencipta konten di Indonesia, didukung oleh pertumbuhan konsumsi konten digital dan konten individu yang tinggi, menunjukkan semangat masyarakat Indonesia untuk berbagi berita, dan menyediakan kesempatan besar bagi pencipta konten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan akan berbagai jenis konten seperti artikel, video, meme, seri komik serta serial cerita,” ujar Jack Huang, Presiden Bisnis Luar Negeri, UCWeb, Alibaba Mobile Business Group.

Menurut Huang, pihaknya memiliki visi untuk menjadi bagian dari jajaran perusahaan terkemukan di dunia yang akan mentransformasi kehidupan masyarakat di era digital, bersama dengan Google dan Facebook dalam waktu dekat.

“Ini merupakan ambisi kami untuk terus tumbuh secara global, dimotivasi dari pengguna kami saat ini, strategi ‘Glocal’ dan bisnis kami yang terus tumbuh di dunia,” tambah Huang.

Dijelaskan Huang, We-Media bekerja dengan fondasi “Keuangan, Layanan dan Traffic” menyediakan mekanisme yang terintegrasi secara baik bagi penerbit independen, blogger, dan KOL untuk mendapatkan keuntungan dan meningkatkan popularitas mereka. Wadah ini menambah nilai pada tiap kata yang mereka tulis, bukan hanya pembaca yang banyak, namun juga keuntungan finansial yang akan didapat, memungkin mereka untuk “dibayar jutaan”. Bagi pemula dan pencipta konten niche, program ini menawarkan metodologi yang lebih mendalam, membantu mereka untuk menarik pengiklan dan pembaca.

“Tujuan kami adalah untuk membuat We-Media menjadi platform nomor satu untuk layanan pembuatan dan distribusi konten di Indonesia dan India. Kami merencanakan untuk menambah 30.000 penerbit individual, blogger dan KOL pada platform kami di tahun 2017, dengan menemukan talenta-talenta tersembunyi dan juga menggandeng pencipta konten yang sudah dikenal, untuk menciptakan lebih dari 10.000 arikel untuk UC News, setiap harinya,” jelas Huang.

UC memiliki visi untuk dunia dimana konsumsi konten artikel dan berita tertulis akan berevolusi menjadi konsumsi video pendek di hari depan. Video pendek akan menjadi bentuk konten yang paling populer untuk dikonsumsi masyarakat Indonesia dan UCWeb kini sedang meningkatkan portofolio konten dan layanan miliknya, dengan menambahkan lebih banyak konten video pendek. Pada akhir bulan Maret, sebuah program yang berfokus pada konten akan diperkenalkan, dan saat ini UC tengah mempersiakan peluncuran program We-Media Reward Plan 2.0 untuk lebih memberdayakan kontributor independen konten.

Pada Januari lalu, perusahaan ini telah mengumumkan investasi sebesar Rp 400 miliar selama dua tahun ke depan di Indonesia dan India. Dana ini telah diatur untuk mengembangkan konten yang diciptakan oleh pelanggan (user generated) dengan potensi yang sangat besar di Indonesia, melalui platform distribusi berita dan konten miliknya, UC News.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version