youngster.id - Tim Telkom University menguji coba Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) di Wisma Atlet Jakarta. AUMR ini nantinya akan digunakan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 yang berlokasi di Wisma Atlet tersebut. Robot ini untuk melakukan Disinfeksi dan Sterilisasi ruang isolasi untuk menghilangkan dan mengurangi kontaminasi mikroorganisme (termasuk virus Covid 19) dan menghindari interaksi langsung tim medis terhadap pasien positif Corona.
Pada kesempatan tersebut, Tim Tel-U memberikan penjelasan mengenai prosedur keamanan, manfaat kegunaan, dan pelatihan singkat kepada pihak pengguna yaitu para tenaga medis dan TNI sebagai mengelola RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet (Tower D) Jakarta tersebut.
Tim Telkom University dipimpin oleh Kabag Kerjasama Strategis Tel-U, Soni Fajar Surya Gumilang bersama tiga anggota tim lainnya yaitu Risnanda Satriatma, Achmad Riyadi, Rafindra Ditama. Turut hadir juga Tim dari Telkom Indonesia, yaitu SM General Support HCBP, Mochadjir, GM Witel Jakarta Pusat, M. Nasrun.
Antusiasme terhadap AUMR ini begitu tinggi, khususnya bagi para tenaga medis dan tim TNI yang tidak sabar untuk segera menggunakan alat ini untuk disinfeksi dan sterilisasi.
Selama proses uji coba berlangsung Pimpinan Telkom University menyaksikan langsung secara live streaming. Sedangkan di lokasi, beberapa pihak dari berbagai instansi seperti TNI, Tim Telkom Indonesia, Kementrian BUMN, dan Pengelola RS telah melihat langsung kemampuan AUMR dalam melakukan disinfeksi sterilisasi di ruang isolasi.
Selesai uji coba, tim Tel-U nantinya akan melakukan peningkatan pada beberapa fitur diantaranya: antisipasi di bagian roda jika ada hambatan track dan ramah jalur difabel; Penambahan pelindung lampu UVC untuk menghindari potensi berbahaya, penambahan notifikasi khusus jika AUMR menabrak alat lain dan indicator penanda untuk meyakini bahwa lampu telah menyala.
Sebelumnya pelaksanaan uji coba AUMR dilakukan di RS Hasan Sadikin Bandung. Tim dibalik pembuatan AUMR ini adalah kolaborasi antara Tel-U dan Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI, yang terdiri dari Angga Rusdinar (Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro, Universitas Telkom, Bandung Indonesia), Dr. Irwan Purnama (Balai Pengembangan Instrumentasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bandung, Indonesia), Dr. Kemas Muslim Lhaksmana (Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom, Bandung Indonesia), Dr. Ratih Asmana (Pusat Penelitian Bioteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Bogor, Indonesia).
STEVY WIDIA
Discussion about this post