Senin, 15 Agustus 2022
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result

UKM Bisa Memulai Transformasi Digital dari Lingkup yang Kecil

9 Juni 2022
in News
Reading Time: 2 mins read
Otomasi

Pentingnya Membangun Ekosistem Otomasi Industri yang Terbuka, Kolaboratif dan Berbasis Software (Foto: Ilustrasi)

youngster.id - UMKM menjadi salah satu fokus utama pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi yang inklusif. Sebab, UMKM memiliki peran besar sebagai jaring pengaman bagi masyarakat penghasilan rendah dan juga penyerapan tenaga kerja.

Bagaimana tidak, berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) tahun lalu, jumlah pelaku UMKM di Indonesia mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,07%. UMKM mampu menyerap 97% dari total angkatan kerja dan mampu menghimpun hingga 60,42% dari total investasi di Indonesia.

Di tengah pandemi COVID-19 yang berkecamuk, pelaku UKM menghadapi tantangan dari berbagai sisi, termasuk gangguan dalam rantai pasokan, menurunnya permintaan lokal dan internasional, perubahan perilaku konsumen, kekurangan tenaga kerja. Masalah krisis iklim juga menjadi isu yang menjadi sorotan berbagai pemangku kepentingan dan konsumen global yang akan berdampak terhadap dunia usaha.

Para pemilik UKM tentu mengetahui pentingnya mempersiapkan usaha mereka untuk menghadapi kondisi-kondisi tidak terduga, namun tidak banyak yang telah bersiap untuk mengantisipasi terjadinya krisis global yang sedemikian meluas ini.

Baca juga :   Mitra UKM Lazada Diharapkan Jadi Inspirasi Pebisnis Online

Untuk itu, Schneider Electric mengajak pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merencanakan dan membangun infrastruktur digital untuk mendukung transformasi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan. Electricity 4.0 yang mengombinasikan listrik dengan teknologi digital dan otomasi merupakan kunci dalam mengakselerasi rencana bisnisnya di era ‘normal baru’.

Untuk memulai transformasi digital, UKM dapat mengawalinya dengan lingkup yang kecil, menetapkan tujuan dan area bisnis yang berdampak signifikan, melakukan pengawasan dan memastikan adanya dukungan pasca implementasi dari penyedia teknologi.

“Hal yang dapat dipetik dari pandemi COVID-19 adalah pentingnya memiliki dan menerapkan sistem manajemen risiko yang memberikan ruang lebih untuk fleksibilitas dan desentralisasi pada seluruh proses operasional termasuk model rantai pasokan. Anda perlu membangun ketahanan dalam sistem pasokan Anda untuk mencapai kesuksesan yang berkelanjutan secara jangka panjang. Hal ini dimungkinkan dengan mengombinasikan elektrifikasi dengan teknologi otomasi dan digital, atau kami menyebutnya Electricity 4.0,” ujar Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (9/6/2022).

Baca juga :   XL Siapkan Jaringan 5G Uji Coba 4G/5G Dengan Dynamic Spectrum Sharing

Menurut Roberto, pelaku usaha juga perlu mengingat pelajaran penting dari krisis Covid-19 lalu bahwa keberhasilan perusahaan bertahan dalam jangka waktu panjang di masa krisis terletak pada kemampuan perusahaan untuk cepat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan ketahanan bisnisnya. Elektrifikasi, otomasi bisnis dan digitalisasi proses kerja bukanlah sebuah opsi, melainkan sebuah kebutuhan yang cepat atau lambat harus diterapkan.

Lantas, apa yang harus dipahami UKM agar transformasi digitalnya dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi bisnisnya:

  1. Mulai dari yang kecil dan rasakan manfaatnya untuk bisnis Anda. Identifikasi proses atau langkah dalam produksi yang dapat memperoleh manfaat dari otomatisasi. Libatkan tim Andadalam tahap perencanaan dan implementasi, memberikan energi positif bagi mereka untuk menjadi bagian dari proses transformatif yang pada akhirnya akan meningkatkan keterampilan dan pola pikir mereka.
  2. Tetapkan beberapa tujuan dan area yang membutuhkan otomatis. Misalnya mengakomodasi proses produksi agar lebih tepat waktu, bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan konsistensi yang lebih tinggi, untuk menghemat biaya atau meningkatkan kapasitas, meningkatkan waktu ke pasar, meningkatkan reputasi Anda sebagai pemasok, dan fokus pada peningkatan keselamatan dan kesehatan di lingkungan kerja.
  3. Lakukan pengawasan dan pastikan adanya dukungan pasca implementasi. Pelayanan berupa dukungan dan pemeliharaan sangat penting.  Apakah penyedia teknologi otomasi yang Anda gunakan memberikan warranty, adanya ketersediaan suku cadang, dan bantuan teknis saat dibutuhkan? Apakah terdapat pra-pelatihan terkait kompetensi yang dibutuhkan, dan apakah ada kursus sertifikasi yang dapat diambil untuk menjadi bagian dari proses otomatisasi. Terdapat beberapa tahapandalam implementasi dan setiap tahapan berperan
Baca juga :   Dewaweb Gandeng EV Hive Untuk Dukung Startup di Indonesia

“Sebagai perusahaan yang fokus pada transformasi digital dalam pengelolaan energi dan otomasi, Schneider Electric telah banyak membantu pelaku usaha baik kecil hingga besar dalam perjalanan transformasi digitalnya,” tutup Roberto. (*AMBS)

 

Tags: elektrifikasiotomasi bisnistransformasi digitalUKM

Related Posts

AKG Games
News

Mobile Game “Legends of Chronos” Siap Dirilis

13 Agustus 2022
0
GudangAda Gandeng Pemkot Tangsel dan Kitabisa Salurkan Modal untuk UMKM Warung
News

GudangAda Beri Edukasi Pedagang Tradisional Hingga Layanan Digital Terintegrasi

13 Agustus 2022
0
RedDoorz x Agoda
News

Agoda Bukakan Pintu RedDoorz Untuk 1,5 juta Tamu

13 Agustus 2022
0
Load More

Berita Terbaru

Jual Beli Emas Online Semakin Marak

Tiga Langkah untuk Tingkatkan Keterlibatan Perempuan Di Sektor Fintech

14 Agustus 2022
0
TikTok Shop For Your Fashion

TikTok Shop For Your Fashion Khusus untuk Brand Fashion Lokal Indonesia

14 Agustus 2022
0
Wakatobi

6 Tren Pariwisata Pasca-Pandemi dan Peluang Bisnis yang Bisa Ditawarkan

14 Agustus 2022
0
Jaringan Data 4G XL Jangkau 450 Kota

Tips Amankan Data Pribadi saat Menggunakan Media Sosial

14 Agustus 2022
0
The Dewi Kintamani

Mau Healing ke Bali? Ini Beberapa Hotel yang Bisa Dipertimbangkan

14 Agustus 2022
0
AKG Games

Mobile Game “Legends of Chronos” Siap Dirilis

13 Agustus 2022
0
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
  • Digital Community

Copyright © 2022 PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

Add youngster.id to your Homescreen!

Add
Go to mobile version