youngster.id - Perubahan dunia yang mengarah ke digital membuat pengusaha Usaha Kecil Menengah (UKM) harus berubah. Mereka perlu memaksimalkan pemasaran digital dan mendukung ekosistem digital yang sedang tumbuh.
Hal ini disampaikan praktisi bisnis digital dari Indosterling Capital, William Henley.
“Menurut hemat saya, semakin banyak ekosistem digital yang diterjuni pengusaha UKM maka akan semakin besar pula peluang penciptaan pasar. Selain itu, penguatan citra brand dan perluasan jaringan pasar menjadi bonus tersendiri,” kata William dalam keterangan pers Jumat (25/8/2017).
Menurut dia dengan semakin banyak pihak yang berusaha membangun dan menyediakan ekosistem digital untuk membantu mengembangkan UKM maka hal tersebut akan berdampak positif.
William mengungkapkan berdasarkan pengalamannya saat membuka direktori lengkap UKM menunjukkan bahwa peluang itu bisa dimanfaatkan dengan mudah oleh pengusaha UKM untuk mendekatkan diri dengan konsumen.
Apalagi sekarang peluang pelaku UKM untuk membuka outlet virtual sangat besar. “Tentunya sangat sayang jika tidak dimanfaatkan. Lebih dari itu, jauh lebih sangat disayangkan jika melalui berbagai ekosistem digital itu pengusaha UKM tidak tertantang untuk menciptakan produk yang kian baik kualitasnya,” ucapnya.
Berkaitan poin mendasar dalam pemasaran produk — baik melalui pemasaran dalam jaringan atau daring (online) dan pemasaran langsung di luar jaringan atau luring (offline), kata William, adalah tersedianya produk. Ia juga mengigatkan bahwa kebutuhan publik terhadap produk yang dipasarkan UKM tidaklah sama.
“Kalangan pengusaha UKM karena itu dituntut dapat menghasilkan produk yang akan mengkondisikan publik membutuhkan produk tersebut.”
Langkah berikutnya, kata William, memastikan bahwa produk yang dipasarkan memiliki kualitas yang andal, bukan produk asal jadi apalagi memiliki banyak kecacatan yang ditutupi oleh kampanye atau pesan pemasaran yang sarat dengan pernyataan dan janji gombal.
“Sedangkan terkait dua hal di atas adalah trustworthiness atau kejujuran. Janji produk berkualitan dan layanan pengantaran yang terbaik hanya akan membunuh perusahaan UKM jika keduanya ternyata tidak dapat dipenuhi alias bohong belaka,” paparnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post