youngster.id - PT Pertamina (Persero) mengupayakan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terlibat dalam proyek-proyek perusahaan BUMN tersebut, termasuk pengembangan kilang.
“Kami melakukan pemetaan untuk mencari sektor mana saja yang bisa melibatkan UMKM,” kata Wianda Pusponegoro Wakil Direktur Utama Pertamina Bidang Komunikasi Perusahaan baru-baru ini di Jakarta.
Kebijakan untuk membantu usaha mencapai target pertumbuhan ekonomi ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Presiden Joko Widodo dengan beberapa menteri dan Direktur Utama PLN serta Pertamina di Istana Merdeka, Jakarta.
Wianda melanjutkan, salah satu bidang yang dipertimbangkan untuk diisi UMKM adalah terkait pemipaan dan pelayanan.
Selama ini, dia menambahkan, Pertamina memang tidak memberikan porsi dalam proyek kepada UMKM karena tingginya nilai pengerjaan, mencapai ribuan dolar AS.
“Mohon dimaklumi sebab selama ini proyek Pertamina dilakukan dengan skala besar dan dana yang tidak sedikit,” tutur Wianda.
Presiden Joko Widodo, pada hari ini,Senin (27/6), memanggil Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri BUMN Rini Soemarno, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir ke Istana Merseka guna membicarakan keterlibatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dalam proyek di dua perusahaan BUMN tersebut.
Menurut Darmin Nasution, Presiden meminta Pertamina dan PLN mengidentifikasi kegiatan-kegiatan yang bisa dilaksanakan UMKM.
“Agar dalam waktu dekat mulai lahir kegiatan-kegiatan yang menggunakan bahan-bahan dalam negeri, UMKM, menciptakan lapangan kerja,” katanya.
Presiden berharap dalam waktu dekat aturan main yang bisa melahirkan proyek-proyek BUMN yang bisa dikerjakan UMKM segera terwujud.
STEVY WIDIA
Discussion about this post