UNDP Kembali Gelar Debat SDGs

UNDP, Bappenas dan Tanoto Foundation kembali menggelar Debat SDGs kedua, dengan fokus melibatkan pemuda dalam pemulihan pasca pandemi (Foto: Istimewa)

youngster.id - Bertajuk “Bright YOUth, Better Planet”, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) bekerja sama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS), Kementerian Luar Negeri dan Tanoto Foundation, kembali menggelar Debat SDGs Indonesia tahunan yang kedua. Tahun ini fokusnya untuk melibatkan pemuda di tengah pandemi COVID 19.

“Sebagai pemimpin masa depan, pemuda harus memiliki visi global. Acara debat ini menyediakan platform untuk melibatkan pemuda dalam SDGs dan juga mengakui bahwa pemuda adalah salah satu unsur kunci untuk membangun kembali lebih baik dari COVID-19 dan untuk melanjutkan kembali upaya untuk mencapai SDGs dalam pemulihan pandemi,“ kata Sophie Kemkhadze, Deputy Resident Representative UNDP Indonesia.

Acara debat virtual ini akan dimulai pada tanggal 12-26 Oktober 2020. Putaran acara debat, termasuk babak final akan disiarkan di saluran media sosial UNDP dan di platform mitra media penyiaran. Pemenangnya akan diumumkan pada upacara khusus di Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober.

Lebih dari 100 tim perguruan tinggi di seluruh Indonesia diharapkan untuk berpartisipasi. Tim-tim tersebut akan dikelompokkan menjadi empat wilayah. Semua peserta akan berpartisipasi dalam coaching clinic sebelum acara dimulai pada tanggal 12 Oktober.

Pandemi COVID-19 telah menjadi tantangan khusus bagi kaum muda yang, terlepas dari perjuangan mereka, terus menjangkau komunitas yang rentan dan menjadi sukarelawan untuk membantu kelompok-kelompok yang termarjinalisasi.

Dengan latar belakang inilah acara tahun ini menyoroti bagaimana kaum muda Indonesia merespon tantangan COVID-19 dan bagaimana mereka bertindak dalam agenda SDGs.

“Saat kita menghadapi berbagai tantangan di Indonesia dan dunia pada umumnya, pemuda harus mengembangkan keterampilan yang akan membekali mereka dengan kemampuan untuk memimpin. Acara debat ini membangun keterampilan berpikir kritis yang meningkatkan cara mereka berkomunikasi, melibatkan diri, dan memimpin,” kata Amalia Adininggar Widyasanti, Staf Ahli Bidang Pengembangan Sektor Unggulan dan Infrastruktur, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ BAPPENAS.

“Kita harus menciptakan kondisi untuk partisipasi aktif pemuda. Acara debat ini mendorong semangat kompetitif dan memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk belajar lebih banyak tentang SDGs dan peran mereka dalam membantu Indonesia mencapai targetnya di dekade mendatang,” imbuh Jean Satrijo Tanudjojo dari Tanoto Foundation.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version