youngster.id - Uniqlo hadir di Bandung. Merek pakaian global ini bahkan berkolaborasi dengan 14 Usaha Kecil Menengah (UKM).
Kerja sama tersebut, sebagai bagian dari pembukaan toko pertama Uniqlo di kota Kembang, Bandung.
“Kami ingin menggabungkan kekuatan inovasi dan pemikiran mendalam yang berakar dari kultur masyarakat Jepang dan kebersamaan warga Bandung, untuk masa depan yang semakin progresif. Bentuk kolaborasi kami dengan pengusaha atau komunitas lokal Bandung adalah dengan menghadirkan area dan display yang berada ditengah toko yang berukuran 2006 meter persegi” ucap Taku Ozawa Direktur PT Fast Retailing Indonesia dalam keterangan resmi baru-baru ini.
Menurut dia, kehadiran Uniqlo di Bandung, karena kota ini merupakan kota dengan kreatifitas masyarakat yang tinggi. Sehingga, kehadiran brand ini diharapkan bisa lebih memperkaya kebudayaan di Bandung.
Di toko ini, para pengusaha lokal yang terpilih bisa memamerkan produk yang mereka jual. Tidak hanya UKM dibidang fesyen, tetapi juga ada beberapa tempat seni, hotel, cafe, toko mainan, sampai komunitas sepeda yang ikut berkolaborasi bersama. Kolaborasi kali ini bertajuk, Bandung Neighborhood.
Beberapa UKM yang diajak kolaborasi Bandung Neighborhood adalah, KAYNN, KAR Jawellery, Warunk Upnormal,180 Coffee & Music, Sejiwa Coffee, Mom’s Bakery, Kandura Studio, World’s End Gallery, Oliver’s Hostelery, Bikersystem, SYDWIC, serta ZeroToys dan 198x.
Pendapat pengusaha lokal pun sangat positif dengan adanya kolaborasi antara produk global dan lokal ini. Pasalnya, hadirnya brand berbasis global di kota Paris Van Java ini tidaklah mudah.
Selain itu, Uniqlo juga memberikan kesempatan kepada salah satu seniman grafiti Bandung, yaitu Yudi Andhika untuk berkolaborasi bersama. Yudi pun mendesain sebuah gambar khusus untuk totebag limited edition yang akan dibagikan kepada konsumen yang berbelanja dengan minimal pembelanjaan Rp 500.000 pada saat pembukaan toko.
“Kolaborasi kali ini saya menggabungkan dua unsur budaya Jepang dan Bandung, dengan karakter Yellow Dino. Kemudian, diharapkan kolaborasi ini bisa membuka peluang-peluang baru bagi seniman, komunitas dan UKM lokal, agar lebih bisa dikenal lagi diluar Bandung,” ungkap Yudi.
STEVY WIDIA
Discussion about this post