youngster.id - GO-JEK, penyedia layanan on-demand berbasis aplikasi untuk transportasi menyediakan dana Rp1 milliar program Untuk Anak Bangsa. Program ini ditujukanuntuk mendokumentasikan mereka yang telah mengabdikan hidupnya, mempertahankan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia.
Monica Oudang, Chief Human Resources Officer GO-JEK Indonesia mengatakan,Tahun ini GO-JEK ingin melakukan sesuatu yang berbeda. Pihaknya ingin mengenang kembali bagaimana kemerdekaan bisa dicapai dan dipertahankan.
“Seperti kata Presiden Soekarno yang juga Bapak Proklamator Indonesia, bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa-jasa para pahlawannya. Kami berharap melalui program ini, anak muda Indonesia bisa tetap mengenang jasa para pahlawan” ungkap Monica dalam siaran pers Kamis (17/8/2017).
Menurut dia, saat GO-JEK berbincang dengan Korps Cacad Veteran Republik Indonesia, mereka melihat semangat yang luar biasa dari mereka untuk terus mengingatkan generasi yang lebih muda bahwa kemerdekaan Indonesia diraih dengan susah payah.
“Mereka juga ingin generasi selanjutnya tetap mengingat serta menghargai jasa para pahlawan. Oleh karena itu, kami membuat program khusus Untuk Anak Bangsa yang bertujuan menghormati dan mengenang jasa para pahlawan,” kata Monica lagi.
Sementara itu Piotr Jakubowski, Chief Marketing Officer GO-JEK mengungkapkan, GO-JEK juga ingin mengajak anak muda Indonesia untuk kembali dan terus mengingat sejarah tanah air. Lewat usaha para pahlawan yang tanpa pamrih saat itu, sekarang anak muda Indonesia bisa menikmati kebebasan berkarya dan berkreasi untuk negeri.
Menurti dia, upaya ini merupakan penghormatan kepada para pejuang kemerdekaan, yang telah berjuang tanpa pamrih. GO-JEK sadar perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke 72 harus dirayakan dengan hal yang lebih bermakna yaitu mengenang kembali bagaimana kemerdekaan dapat dicapai.
GO-JEK juga memberikan bantuan donasi berupa paket sembako ke 1400 anggota KCVRI, paket kursi roda, paket alat bantu dengar dan tongkat.
“Para veteran cacad yang tergabung dalam KCVRI umumnya sudah sepuh, melalui paket donasi yang kami berikan kami berharap dapat membantu kehidupan mereka sehari-hari,” tutup Piotr.
Salah satu pihak yang diajak kerja sama dalam program ini adalah Korps Cacad Veteran Republik Indonesia. Korps ini terdiri dari para veteran cacad dan janda warakawuri yang pernah berjuang mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia sepanjang perang kemerdekaan. Perang tersebut terjadi sepanjang tahun 1945 – 1949, termasuk perang membela kemerdekaan Indonesia saat terjadi agresi militer Belanda 1 dan 2.
Sementara itu, Soepranoto Ketua Umum Korps Cacad Veteran R.I yang juga pejuang revolusi kemerdekaan RI menyambut baik inisiatif dari GO-JEK ini.
“Saya mewakili teman-teman pejuang veteran, berterima kasih kepada GO-JEK yang ingin mewujudkan mimpi kami mendokumentasikan perjuangan mempertahankan kemerdekaan,” ungkap Soepranoto
Dengan adanya program ini, dia berharap generasi-generasi muda Indonesia bisa terus mengingat susahnya meraih kemerdekaan. Dia juga berpesan kepada anak-anak muda Indonesia untuk terus berkarya, berkreasi untuk negeri serta mempertahankan kemerdekaan yang telah diraih dengan nyawa dan darah.
STEVY WIDIA
Discussion about this post