Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Untuk Memenangkan Persaingan, AI Generatif Jadi Prioritas Bisnis di Indonesia

17 Oktober 2024
in News
Reading Time: 2 mins read
AI Generative

Country Leader Indonesia Salesforce Iman Muhammad dan Solutions Leader Indonesia, Malaysia, Philippines, dan Vietnam Salesforce Huzefa Bandukwala. (Foto: stevywidia/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Riset terbaru dari Salesforce mendapati bahwa AI generatif merupakan satu dari tiga prioritas bisnis teratas bagi 82% eksekutif perusahaan di Indonesia. Mereka meyakini, perusahaan-perusahaan yang belum mengimplementasikan AI berpotensi kalah dalam persaingan.

Menurut riset yang melibatkan 207 pimpinan perusahaan berskala besar yang ada di Indonesia, 50% mengatakan bahwa perusahaannya telah memiliki strategi AI generatif yang jelas, sementara 42% lainnya mengatakan bahwa mereka tengah menyusun strategi AI generatif untuk bisnisnya.

“Para CEO melirik AI sebagai solusi untuk menciptakan nilai tambah yang terukur dan dalam menjaga daya saing bisnis,” kata Iman Muhammad, Country Leader, Indonesia, Salesforce pada Rabu (16/10/2024) di Jakarta.

Dia memaparkan, gelombang perubahan penggunaan chatbot dan copilot ke penggunaan agen-agen AI otonomdatang lebih cepat. Bahkan, saat ini disinyalir telah terjadi pergeseran besar menuju agentic systems.Ini terlihat dari 100% dari eksekutif perusahaan di Indonesia yang menjadi responden meyakini bahwa hanya dalam waktu tiga tahun ke depan AI sudah bisa diandalkan untuk mengerjakan satu dari tiga pekerjaan seperti penulisan, memperhalus tulisan, serta bantuan untuk membereskan masalah IT karyawan sehari-hari.

Baca juga :   Dukung Pendayagunaan AI, Salesforce Perluas Layanan Hyperforce Di Indonesia

“Semuanya tengah berlomba-lomba dalam menerapkan AI generatif. Tidak berhenti di tingkat adopsi, tetapi juga bagaimana mereka dapat menerapkannya dengan baik, dan inilah yang paling menjadi perhatian bagi pimpinan perusahaan,” ujar Iman.

Ini menjadi alasan Salesforce mengembangkan teknologi AI generatif yang membantu pelanggan meningkatkan produkivitas, menciptakan nilai tambah dari hubungan yang terbangun dengan para pelanggannya, hingga bagaimana mereka dapat mencetak margin bisnis yang sesuai harapan.

Menurut Iman, dalam implementasi AI data yang dapat diakses dalam satu tempat sangat penting untuk meningkatkan diperolehnya manfaat positif serta tingkat akurasi dari pengimplementasian AI. Tanpa membangun pemahaman terhadap masing-masing pelanggan, berbagai inisiatif AI generatif yang diterapkan perusahaan akan tidak maksimal.

Baca juga :   Alibaba Luncurkan Prediksi Tren Teknologi Teratas di 2023

“Untuk itu, langkah pertama yang harus diambil adalah melakukan unifikasi data. Kabar baiknya, inovasi mutakhir seperti zero copy sangat memungkinkan mereka untuk menerapkan unifikasi datanya tanpa harus memindah-mindahkan,” paparnya.

Salesforce baru-baru ini memperkenalkan Agentforce, jajaran agen AI mandiri yang revolusioner guna membantu pekerja dan dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan di bidang jasa, penjualan, pemasaran, dan komersial, meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan secara signifikan.

Solutions Leader Indonesia, Malaysia, Philippines, dan Vietnam Salesforce Huzefa Bandukwala menjelaskan, Agentforce memberdayakan perusahaan dalam meningkatkan skala dan kapasitas tenaga kerjanya dengan mudah, cukup dalam beberapa kali klik saja. 

“Agen AI Agentforce dengan kapabilitas yang luas mampu menganalisis data, mengambil keputusan sendiri, dan melakukan aksi langsung dalam pekerjaan, seperti menjawab pertanyaan pelanggan, menyortir potensi penjualan, dan mengoptimalkan kampanye pemasaran. Dengan Agentforce, organisasi mana pun dapat membangun, melakukan kustomisasi, hingga meluncurkan agennya sendiri, apapun bidang industri maupun use case yang hendak mereka bangun, dengan begitu mudah,” paparnya.

Baca juga :   Meta Dukung Kreator Konten di Instagram dan Facebook Jadi Profesi

Menurut dia, platform Salesforce yang berpusatkan pada Data Cloud memperkuat Agentforce dan setiap aplikasi Salesforce dalam menghadirkan pengalaman terbaik yang diperkuat dengan AI bagi seluruh pelanggan di semua titik layanan. “Data Cloud menyatukan dan mengharmonisasi seluruh data maupun metadata pelanggan lintas sistem secara real time, sehingga Agentforce bisa beroperasi dengan baik sesuai dengan konteks seutuhnya dan dengan tingkat presisi tinggi,” ujarnya.

Salesforce juga mengembangkan Einstein Trust Layer yang memberdayakan pelanggan untuk mendapatkan semua manfaat dari AI generatif tanpa mengkompromikan kontrol terhadap keamanan maupun privasi data mereka.

“Inovasi-inovasi seperti ini yang akan menjadi pembeda ekosistem yang terdiri dari agen otonom, manusia, dan AI, serta bagaimana membangun sebuah kolaborasi untuk mendorong kesuksesan pelanggan dalam skala yang mereka harapkan,” pungkas keduanya.

 

STEVY WIDIA

Tags: AI Generatifdaya saing bisnisSalesforce
Previous Post

Startup Pinhome Fokus Tingkatkan Pangsa Pasar Properti UMKM

Next Post

UI INCUBATE 2024 Bangun Ekosistem Inovasi Startup di Kampus

Related Posts

Hyperforce
Headline

Dukung Pendayagunaan AI, Salesforce Perluas Layanan Hyperforce Di Indonesia

18 Juli 2025
0
5 Tren Teknologi Yang Berpengaruh Pada Industri Perbankan dan Jasa Keuangan di Indonesia
Analyze

Pemimpin Keamanan TI di Indonesia Optimis Agentic AI Atasi Tantangan Keamanan

17 Juni 2025
0
salesforce AI
Analyze

80% Pengembang Indonesia Percaya Agen AI Dorong Efisiensi dan Produktivitas

6 Mei 2025
0
Load More
Next Post
keterampilan digital

UI INCUBATE 2024 Bangun Ekosistem Inovasi Startup di Kampus

Layanan Danamon Cash Connect

MUIP Garuda Fund, Siapkan US$10 Juta Untuk Pendanaan Startup Digital di Indonesia

pendanaan startup

Tracxn : Pendanaan Startup Teknologi Singapura Turun 26% YoY di Kuartal Ketiga 2024

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version