youngster.id - Huawei, mengalokasikan anggaran senilai RMB 10 miliar-20 miliar untuk kebutuhan riset dan pengembangan produk pada satu hingga dua tahun mendatang.
Deputy Chairman of the Board, Rotating CEO Huawei Eric Xu mengatakan, pihaknya sangat fokus dalam dan berani mengalokasikan banyak dana agar tetap dapat mengembangkan produk yang inovatif. Setiap tahun, rata-rata Huawei mengalokasikan dana sekitar 40% dari total pendapatan untuk kebutuhan riset.
“Selama sepuluh tahun terakhir, kami sudah alokasikan lebih dari RMB 80.000 miliar untuk keperluan riset dan pengembangan produk,” ujarnya dalam Huawei Analyst Summit ke-14 di Shenzhen, China, dilansir Antara Selasa (11/4/2017).
Menurut Xu, pada tahun ini pihaknya fokus kepada tiga bidang utama dalam pengembangan produk yakni perangkat keras (devices), jaringan (pipe), dan komputasi awan (cloud).
Terkait pengembangan perangkat keras (device), perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Shenzhen, China, itu tengah mengeksplorasi teknologi digital intelligence pada perangkat ponsel pintar. Pada tahun lalu, Huawei telah meluncurkan produk ponsel pintar yang sekaligus dapat menjadi asisten personal penggunanya.
Sementara itu, di bidang pengembangan jaringan (pipe), Huawei akan fokus pada pengembangan jaringan yang diharapkan mampu memfasilitasi pengembangan video.
Di sisi lain, Huawei juga terus mengeksplorasi bidang komputasi awan (cloud) yang diyakini akan menjadi salah satu penopang utama bisnis di masa mendatang.
STEVY WIDIA
Discussion about this post