youngster.id - PT UOB Asset Management Indonesia (UOBAM Indonesia) menjalin kemitraan dengan PT. Bareksa Portal Investasi (Bareksa), menawarkan akses reksa dana kepada nasabah Bareksa. Kemitraan ini bertujuan untuk mempermudah akses terhadap pengelolaan aset keuangan secara digital.
UOBAM Indonesia akan menawarkan kepada seluruh nasabah Bareksa, termasuk nasabah Bareksa Prioritas – HNWI dengan aset keuangan minimal US$140.000 atau Rp 2 miliar – UOBAM Pasar Uang Indonesia (UPINDO), reksa dana pasar uang, dan UOBAM Indeks Bisnis-27 (UOBAM IB-27), reksa dana indeks ekuitas.
“Kami menyambut baik kerja sama dengan Bareksa dalam rangka menyediakan solusi reksa dana inovatif secara digital kepada populasi HNWI Indonesia yang terus bertambah. Dengan kolaborasi ini, kami akan membantu untuk mengelola investasi investor secara lebih efektif dalam mencapai tujuan keuangan mereka,” kata Alvin Jufitrick Direktur dan Chief Marketing Officer UOBAM Indonesia dalam keterangan pers, Jumat (23/7/2021).
Menurut Alvin, UOBAM IB-27 sebagai reksa dana indeks memiliki keunggulan fitur dalam hal pengawasan dari komite indeks serta pengelolaan dari tim investasi dan research UOBAM Indonesia. Selain itu, produk ini juga memiliki transparansi dalam hal alokasi aset sehingga dapat menjadi alternatif solusi yang menarik bagi investor HNWl.
“Sedangkan UPINDO sebagai reksa dana pasar uang, menawarkan likuiditas, potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari tabungan biasa dan stabil bagi investor,” ujarnya.
Sementara itu, Chief Research and Business Development Officer Bareksa, Ni Putu Kurniasari mengatakan, perkembangan industri reksa dana di Indonesia terus mencatat pertumbuhan positif, di sisi lain, kondisi makro Indonesia cukup mendukung untuk reksadana bertumbuh. Terlebih lagi, saat ini sudah berkembang industri reksadana online yang membuat masyarakat semakin aware terhadap investasi reksadana.
“Melalui kerja sama ini, Bareksa akan lebih memperkaya portofolio produk di dalam menyediakan layanan yang diperuntukkan bagi nasabah ritel dan high segment, melengkapi laporan riset, fitur teknologi Bareksa untuk Bareksa Prioritas, hingga customer loyalty program yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Kami berharap sejalan dengan kondisi ekonomi yang mulai mengalami perbaikan, kolaborasi ini akan turut mendorong kelolaan investasi nasabah Bareksa secara umum,” ungkapnya.
UPINDO merupakan reksa dana pasar uang yang menempatkan investasinya pada instrumen deposito perbankan dan obligasi dengan sisa jatuh tempo tidak lebih dari satu tahun, yang bertujuan memberikan imbal hasil yang stabil bagi investor. Instrumen investasi dalam UPINDO memiliki profil risiko yang lebih rendah dibandingkan dengan kelas aset lainnya, sehingga dapat memberikan likuiditas yang lebih baik bagi investor.
Sedangkan UOBAM IB-27 adalah satu-satunya reksa dana indeks yang mereplikasikan konstituen Indeks BISNIS-27, indeks ini terdiri dari 27 saham yang telah melalui proses seleksi komprehensif oleh komite investasinya, dengan memenuhi kriteria fundamental keuangan, teknikal, dan likuiditas yang ketat.
Direktur Bareksa Prioritas, Ricky Rachmatulloh mengatakan kerja sama dengan UOBAM Indonesia untuk memberikan diversifikasi produk dari beragam kelas aset bagi investor HNWI di Bareksa Prioritas. Reksa dana pasar uang UPINDO bisa menjadi pilihan bagi investor yang butuh likuiditas tinggi, sementara reksadana Indeks UOBAM IB-27 dapat menjadi alternatif investor agresif untuk jangka panjang.
“Pilihan produk baru dengan kelas aset berbeda ini bisa menjadi peluang diversifikasi bagi Investor HNWI untuk memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi dan meraih potensi imbal hasil yang maksimal dalam jangka panjang,” pungkasnya.
STEVY WIDIA
Discussion about this post