youngster.id - Penggunaan Buy Now, Pay Later (BNPL) sebagai alternatif pembayaran digital di Indonesia terus memperlihatkan pertumbuhan yang positif. Melihat frekuensi penggunaan Paylater yang makin meningkat, Kredivo bekerja sama dengan VIDA untuk meningkatkan skala proses pengajuan Paylater bagi lebih banyak pengguna Kredivo.
Melalui kerja sama ini, Kredivo menggunakan produk VIDA Sign untuk memverifikasi dan mengirimkan perjanjian pinjaman penggunaan Kredivo ke seluruh pengguna.
CEO Kredivo Indonesia Umang Rustagi mengungkapkan, pertumbuhan Paylater di Indonesia terus memperlihatkan sinyal yang positif walaupun pandemi telah berlalu. Kredivo telah melayani lebih dari 5 juta pengguna hingga hari ini dan terus bertumbuh setiap harinya.
“Untuk mengimbangi pertumbuhan Paylater yang tinggi dengan perilaku konsumen yang selalu mencari pengalaman berbelanja yang nyaman, kami bekerja sama dengan VIDA, demi menjaga komitmen kami dalam hadirkan layanan keuangan inklusif melalui proses pengajuan yang sangat cepat kepada jutaan pengguna Kredivo saat ini dan untuk lebih dari 10 juta pengguna di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan,” kata Umang dalam keterangan pers, Kamis (4/8/2022).
Lewat kerjasama ini proses pengajuan kredit Kredivo akan diperkuat dengan tanda tangan elektronik tersertifikasi atau Tanda Tangan Digital (TTD) berdasarkan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh VIDA. Kehadiran sertifikat elektronik berdasarkan UU ITE ini mendorong identitas digital seseorang dapat menjadi sebuah bukti otentik sebagai alat otentikasi atau persetujuan yang legal dalam pengajuan kredit pengguna Kredivo. Tak hanya itu, penggunaan sertifikat elektronik VIDA dapat meningkatkan kerahasiaan, integritas data, hingga aspek non repudiation (nirsangkal) dari data pengguna Kredivo.
CEO dan Co Founder VIDA Sati Rasuanto menyatakan, sebagai partner, VIDA siap untuk mendukung kebutuhan Kredivo dengan standar teknologi global agar dapat sama-sama bertumbuh dan mendorong perkembangan inklusi keuangan kedepannya. “Kerjasama ini mendukung VIDA dalam membangun ekosistem digital yang inklusif yang memudahkan setiap orang dapat bertransaksi online secara legal, mudah, cepat dan aman,” katanya.
Menurut Sati, pemrosesan skala besar ini menjadi penting bagi pemilik bisnis, dimana perbedaan menit bahkan detik dalam jumlah penggunaan tanda tangan digital yang banyak akan sangat signifikan dalam efisiensi operasional perusahaan maupun layanan digital. “Hal ini terbukti dari kemampuan VIDA untuk memproses lebih dari 800.000 identitas setiap harinya,” ujar Sati.
STEVY WIDIA
Discussion about this post