youngster.id - Visa telah memilih lima perusahaan rintisan (startup) untuk menjadi bagian dari Visa Accelerator Program yang pertama di Asia Pasifik. Kelima startup ini adalah Brankas, Curlec, DigitSecure, ModusBox dan Open.
Chris Clark Presiden Regional Asia Pasifik Visa mengungkapkan, 5 perusahaan startup ini akan mengembangkan beberapa solusi yang menjawab tantangan keuangan dan teknologi yang paling mendesak di Asia Pasifik.
“Ratusan perusahaan rintisan datang ke kami dengan ide-ide luar biasa untuk membentuk pengalaman transaksi perdagangan yang baru dan lebih baik. Dari keseluruhan pendaftar, kami lihat lima peserta yang akhirnya terpilih benar-benar menonjol. Kami sangat senang bekerja dengan masing-masing perusahaan startup dalam kelompok pertama ini untuk mewujudkan konsep mereka, sekaligus memperluas bisnis mereka ke pasar-pasar baru,” kata Chris dalam keterangan pers, Rabu (14/4/2021).
Dia menjelaskan, selanjutnya para startup ini akan fokus pada penciptaan peluang komersial sesuai yang telah ditentukan, dan berkolaborasi dengan Visa dan jaringan bank serta mitra pedagangnya yang luas untuk membuat ragam solusi baru dalam pembayaran.
“Sasaran utama dari program akselerator ini adalah untuk mendukung perusahaan startup yang telah meluncurkan solusi sukses di pasar dalam negeri dalam merencanakan tahap pertumbuhan mereka berikutnya,” kata Chris lagi.
Solusi yang ditawarkan beragam. Brankas, fintech yang menyediakan perangkat lunak dan solusi keuangan, akan memanfaatkan lingkungan open banking dan open data untuk menciptakan pengalaman pembayaran berbasis data yang baru. Todd Schweitzer, Pendiri & CEO Brankas, perusahaan fintech yang antara lain memiliki tim yang berbasis di Indonesia menyatakan,
“Brankas mendaftar untuk ikut ke dalam Visa Accelerator Program karena kami melihat potensi yang belum dimanfaatkan untuk bersama-sama menciptakan ekonomi keuangan terbuka baru di seluruh wilayah. Dengan terhubung ke jaringan global Visa dan Application Programming Interface (API) canggih mereka, Brankas dan Visa dapat mempercepat inklusi keuangan digital dan mengembangkan solusi teknologi keuangan generasi berikutnya.”
Kemudian Curlec, platform manajemen langganan dan ModusBox, platform open source untuk pembayaran real-time, akan mengembangkan cara baru untuk membayar dan dibayar secara digital, untuk membantu mendorong inklusi keuangan ke lebih banyak konsumen dan bisnis.
Sementara Open, platform neo-banking untuk bisnis kecil, dan DigitSecure, platform penerimaan pembayaran omnichannel, akan mengembangkan cara-cara baru untuk mendukung bisnis kecil dalam mengelola dan merampingkan operasi mereka secara digital, saat mereka beradaptasi dengan tuntutan teknologi yang terus berubah.
Visa Accelerator Program adalah bagian dari rangkaian platform dan aktivitas Visa yang lebih luas untuk komunitas startup di Asia Pasifik.
STEVY WIDIA
Discussion about this post