Minggu, 28 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Vivo Kembangkan Ponsel Berbasis AI

3 November 2018
in News
Reading Time: 2 mins read
Kamera Ini Bisa Buat Swafoto Jadi Maksimal

(Ki-Ka) Pevita Pearce,; Edy Kusuma, Brand Manager PT Vivo Mobile Indonesia; Kenny Chandra, Product Manager PT Vivo Mobile Indonesia; dan Afgansyah Reza. (Foto: Stevy Widia/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Dunia akan memasuki era teknologi 5G. Menanggapi hal itu Vivo Smartphone bekerjasama dengan Qualcomm akan mengembangkan ponsel berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI). Vivo berusaha untuk mencapai komersialisasi penuh smartphone 5G pada tahun 2020.

Zhou Wei,Vice President of Vivo & Head of Vivo Artificial Intelligence Global Research Institute mempresentasikan tentang “Intelligent Phone sebagai kunci sukses pengembangan 5G” pada Forum AI dalam konferensi tersebut. Zhou menyoroti integrasi yang kuat antara 5G dan AI yang akan menjadi kunci pertumbuhan smartphone dengan teknologi 5G di masa depan.

“Teknologi Artificial Intelligence (AI) memungkinkan smartphone untuk benar-benar belajar dan memproses informasi, sementara 5G akan menyediakan smartphone dengan kemampuan koneksi yang ditingkatkan dan lebih cepat. Kombinasi keduanya akan mengubah smartphone dari ‘smart’ menjadi ‘intelligent’ sambil menyediakan pengguna dengan fitur-fitur baru dan pengalaman seluler yang luar biasa,” papar Zhou Wei pada acara Qualcomm 4G/5G Summit di Hong Kong pada 22 – 24 Oktober 2018 lalu.

Baca juga :   Shopee Siap Dukung Lebih Banyak Pengusaha Muda

Menurut Zhou, Vivo telah banyak berinvestasi dalam pengembangan dan penelitian smartphone 5G, dan berusaha menghadirkan pengalaman seluler terbaik kepada pengguna dalam waktu sesingkat mungkin. Untuk itu, vivo berencana untuk menyelesaikan pengembangan dan produksi massal dari smartphone NSA (Non-Standalone) dan SA (Standalone) 5G pertama pada tahun 2019 sebagai batch atau tahap pertama dari smartphone 5G pra-komersial.

Perkembangan ponsel cerdas dan jaringan seluler saat ini berjalan begitu pesat, bahkan mampu memberikan dampak positif dalam membantu aktivitas sehari-hari. Namun demikian, harapan konsumen terhadap ponsel cerdas pun terus meningkat. Smartphone saat ini “harus” dilengkapi dengan fleksibilitas untuk berpikir dan menyediakan layanan yang bisa dipersonalisasi. Bagi vivo, perubahan ini telah memotivasi diri tidak hanya membuat terobosan besar dalam pengembangan teknologi 5G, namun juga menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang “kehidupan yang lebih pintar” dan ekosistem smartphone. Tujuannya adalah untuk melengkapi smartphone dengan kecerdasan buatan yang lebih baik, guna memenuhi permintaan konsumen yang semakin cerdas.

Baca juga :   Perkuat Peran di Indonesia Alibaba Cloud Kolaborasi dengan Perhutani

“Kami percaya pembuatan ponsel pintar juga akan mengalami evolusi, yang awalnya hanya menyediakan fungsi dasar, kini disokong dengan berbagai fitur-fitur cerdas. Kehadiran teknologi ini akan memastikan permintaan konsumen terhadap intelligent phones di masa depan akan terpenuhi. Pengembangan 5G dan AI akan menjadi pendorong utama untuk banyak skenario dan aplikasi baru,” papar Zhou.

Di Indonesia, salah satu operator seluler telah menguji coba jaringan internet 5G untuk umum, untuk mendukung program Making Indonesia 4.0 yang merupakan roadmap berbagai pemangku kepentingan yang terintegrasi dalam memasuki era Industry 4.0. Industri ini membutuhkan teknologi koneksi nirkabel dengan latensi yang kecil, sesuai dengan koneksi nirkabel 5G yang memiliki latensi di bawah 1 ms. Di sisi lain, sejumlah produsen smartphone global termasuk vivo juga telah siap untuk mendukung konektivitas 5G secepatnya. Apalagi pabrikan prosesor Qualcomm pun telah siap dalam pembuatan teknologi jaringan 5G melalui chipsetnya yang bernama Snapdragon X50.

“Vivo Indonesia sangat antusias menyambut pengembangan Intelligent Phones sebagai bagian dari implementasi teknologi 5G. Kolaborasi 5G dengan kecerdasan buatan atau AI membuka banyak kesempatan baru untuk mobile experience yang semakin maksimal bagi konsumen vivo. Dengan komitmen dalam pengembangan 5G sejak tahun 2016, kami tentu berharap vivo dapat menjadi salah satu pendukung utama kehadiran teknologi 5G di Indonesia dalam waktu dekat,” kata Edy Kusuma, General Manager for Brand and Activation PT Vivo Mobile Indonesia dalam keterangan resminya.

Baca juga :   Telkomsel Gandeng Huawei Untuk Kembangkan Kota Berbasis 5G

Menurut dia, kombinasi 5G dan AI akan menjadi tren utama untuk era smartphone 5G masa depan. Berdasarkan platform ini, vivo juga berupaya membangun ekosistem “Intelligent Phones” sendiri. Keseriusan vivo terlihat dengan berani untuk berinvestasi secara besar-besaran dan memimpin industri guna mewujudkan pengembangan aplikasi teknologi 5G dan memberi konsumen pengalaman terbaik untuk mengakses 5G.

STEVY WIDIA

Tags: 5GArtificial Intelligence (AI)QualcommVivo
Previous Post

Pelanggan Berbayar Spotify Lampaui 87 Juta Pengguna

Next Post

Waspada, Penjahat Siber Serang Universitas

Related Posts

Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri
Headline

Keterampilan Pengelola Data AI Jadi Talenta Primadona di Berbagai Industri

25 September 2025
0
Ericsson Hackathon 2025, Mencari Solusi Berbasis 5G dan AI Untuk Perdagangan di Indonesia
Headline

Ericsson Hackathon 2025, Mencari Solusi Berbasis 5G dan AI Untuk Perdagangan di Indonesia

19 September 2025
0
Vivo Luncurkan Smartphone dengan ZEISS Telephoto, Cocok Untuk Penikmat Festival
News

Vivo Luncurkan Smartphone dengan ZEISS Telephoto, Cocok Untuk Penikmat Festival

29 Agustus 2025
0
Load More
Next Post
cybercrime

Waspada, Penjahat Siber Serang Universitas

Bekraf Gelar BDD dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Digital di Yogyakarta

Bekraf Gelar BDD dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Digital di Yogyakarta

Ada “Hantu” Indonesia di Creativillage WCCE 2018

Ada "Hantu" Indonesia di Creativillage WCCE 2018

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version