youngster.id - Saat ini makin banyak organisasi yang menjalankan aplikasi mereka di beragam public cloud dan edge. Penggunaan Kubernetes untuk mengelola dan meskalakan aplikasi modern maupun yang cloud native juga makin meningkat. Namun demikian, mengelola aplikasi dan infrastruktur di multi cloud, khususnya public cloud, maupun di lingkungan multi teknologi sarat akan kompleksitas.
Untuk itu, VMware meluncurkan portofolio manajemen multi cloud yaitu VMware Aria. Senior Vice President and General Manager Cloud Management VMware mengatakan, dengan makin meluasnya penggunaan multi cloud saat ini, pengelolaan belanja cloud secara keseluruhan, pemanfaatan sumber daya, dan performa aplikasi, keamanan dan kelaikan di beragam lingkungan cloud membawa tantangan tersendiri. Ini bisa menyebabkan belanja yang berlebihan, tak efisien, dan meningkatkan risiko tersendiri.
“Pengembang perlu melihat data mengenai biaya, performa, keamanan dan konfigurasi yang acap kali tersedia di peranti berbeda, agar mereka bisa memahami semua karakteristik aplikasi yang mereka kembangkan,” ucap Purnima dalam jumpa pers virtual VMware Explore 2022, Rabu (31/8/2022).
Menurut Purnima, VMware Aria juga diperkuat dengan VMware Aria Graph, teknologi penyimpanan data berbasis grafis yang menampilkan sejauh mana kompleksitas lingkungan multi cloud pelanggan.
“Pendekatan VMware Aria API-first memudahkan tim pengembang, SREs dan Platform Engineering mengambil data yang relevan dari beragam sumber untuk analisis dan debugging aplikasi dengan cepat, sekaligus mampu menghadirkan visibilitas yang lengkap mengenai pembiayaan, performa, dan konfigurasi aplikasi maupun workloads di lingkungan cloud untuk tim-tim Platform Ops, IT Ops, dan Cloud Ops,” katanya.
VMware Aria dilengkapi pula dengan serangkaian kapabilitas baru serta peningkatan dari kapabilitas-kapabilitas yang sudah ada sebelumnya untuk mendukung pengelolaan cloud native dan multi cloud pada tiga kategori, yakni VMware Aria Cost yang diperkuat oleh CloudHealth, VMware Aria Operations, dan VMware Aria Automation. Kehadiran VMware Aria melengkapi dan memperluas kapabilitas pengelolaan dalam pengembangan, penghantaran, DevSecOps, hingga lifecycle pada aplikasi-aplikasi cloud native yang terdapat di platform VMware Tanzu.
Pada kesempatan itu VMware juga memperkenalkan sejumlah inovasi, berikut penawaran-penawaran baru, layanan, serta pengembangan kemitraan sebagai wujud komitmennya dalam mendukung pelanggan terus melaju dan sukses di era multi cloud saat ini.
“Di perhelatan akbar VMware Explore, bersama para mitra, kami sempurnakan teknologi-teknologi yang kami tawarkan guna menghadirkan keunggulan-keunggulan yang bisa dinikmati oleh pelanggan melalui pendekatan cloud smart yang kami tempuh,” kata Raghu Raghuram CEO VMware.
STEVY WIDIA
Discussion about this post