youngster.id - Belakangan bisnis bertumpu pada data dan workflow di mana penerapan strategi shared source of truth justru bisa menghambat terciptanya sebuah nilai bagi perusahaan akibat kompleksitas yang ditimbulkannya. Data acap kali terisolasi di dalam perimeter sebuah perusahaan. Butuh biaya tinggi untuk mengakses dan proses penyesuaian data tersebut di luar perimeter menjadi.
Langkah ini dirasa tidak efisien. Agar integritas dan privasi data terjaga, dibutuhkan sebuah jaringan multi pihak yang terpercaya. Untuk itu, VMware, Inc menghadirkan VMware Blockchain. Ini adalah platform berkelas enterprise yang bisa diekstensifikasikan dengan skalabilitas yang tinggi, guna mengurai data yang terisolasi, sehingga data tersebut menjadi lebih leluasa bergerak dengan aman, privat dan secara instan.
“Selama ini kita fokus membangun platform blockchain berkelas enterprise yang memenuhi hampir seluruh kebutuhan aplikasi yang ketat untuk tipe workload yang membutuhkan layanan blockchain yang andal dan berperforma tinggi, seperti pada industri layanan finansial maupun beragam jenis workload terdistribusi lain yang krusial,” tutur Brendon Howe, Vice President and General Manager, Blockchain, VMware dalam keterangannya, Rabu (2/12/2020).
Platform VMware Blockchain versi beta diumumkan pertama kalinya di perhelatan VMworld 2018 Europe, menghadirkan beragam keunggulan kapabilitas berkelas enterprise, seperti ekstensibilitas, keamanan dan privasi, performa, serta skalabilitas.
“VMware Blockchain menghadirkan fitur-fitur kelas enterprise yang dibutuhkan oleh pelanggan untuk mendukung produksi dan dalam menghadirkan fleksibilitas agar terus dapat beradaptasi dengan kebutuhan-kebutuhan baru di masa depan di tengah dinamika yang terjadi di kancah blockchain saat ini,” kata Brendon lagi.
Sebagai sebuah platform berkelas enterprise untuk proses-proses multi pihak, VMware Blockchain menghadirkan beragam keunggulan dari sebuah arsitektur berlapis dengan platform ledger dan smart contract language yang masing-masing terpisah. VMware Blockchain mendukung DAML, smart contract language sumber terbuka yang diciptakan oleh mitra teknologi VMware Blockchain, Digital Asset. Arsitektur platform VMware Blockchain meliputi mesin eksekusi virtual smart contract yang memudahkan dalam ekstensifikasi platform untuk mendukung smart contract languages tambahan lainnya.
VMware Blockchain saat ini tengah merintis menjadi yang terkemuka bagi pelanggan di kancah layanan finansial bersama dengan mitranya, di antaranya seperti Accenture dan Digital Asset.
“Inovasi yang kami galang bersama VMware di bidang blockchain menghadirkan cara baru dalam menjalankan bisnis yang membawa beragam keunggulan bagi berbagai lini industri,” ujar Yuval Rooz, co-founder and CEO of Digital Asset.
VMware bersama Digital Asset juga menjalin kemitraan dengan sejumlah pelanggan yang kaya akan inovasi, seperti Broadridge Financial Solutions dan Australian Securities Exchange (ASX), yang membutuhkan fondasi berupa teknologi berkelas enterprise yang tangguh.
STEVY WIDIA
Discussion about this post