youngster.id - Ekonomi digital untuk kawasan ASEAN diproyeksikan akan menyentuh angka US$5,1 triliun pada tahun 2025. Itu jauh di atas angka perhitungan untuk tahun 2018, yakni sebesar US$200 miliar. Untuk mendukung hal itu dibutuhkan inovasi yang mendukung masa depan bisnis digital.
“Tidak diragukan lagi bahwa transformasi adalah kunci agar bisnis mampu bertahan di tengah gencarnya pengadopsian paradigma ekonomi baru di kawasan Asia. Pertanyaannya adalah, bagaimana mereka mampu memastikan bahwa inovasi dan bisnis dapat terus bertumbuh hingga dekade-dekade mendatang,” tutur Sanjay K. Deshmukh, Vice President sekaligus Managing Director, Asia Tenggara dan Korea, VMware dalam keterangannya, Jumat (24/5/2019).
Untuk itu, VMware hadirkan beragam solusi dengan tingkat agility, fleksibilitas, dan ragam pilihan yang makin luas untuk dunia bisnis di Asia, dorong peningkatan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan
“Dengan portofolio solusi inovatif end-to-end terbaru dari VMware, kami menghadirkan cetak-biru untuk mendukung keberhasilan penyelenggaraan transformasi digital. Kami berharap perusahaan-perusahaan yang menggunakan solusi VMware dapat terus mengakselerasi pertumbuhannya, selaras dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital di kawasan regional,” kata Sanjay lagi.
Menjawab persoalan tersebut, belum lama ini, VMware merilis sejumlah peningkata pada solusi VMware Cloud miliknya. Meliputi penyempurnaan pada VMware Cloud Foundation, VMware vCloud Director, CloudHealth by VMware, serta perluasan akses ke layanan-layanan berbasis Cloud Foundation via VMware Cloud on AWS di Singapura.
VMware juga memperluas klausul kemitraan mereka bersama Dell Technologies dan Microsoft. Langkah ini dinilai akan mampu menghadirkan nilai dan fleksibilitas yang kian luas dalam mendukung kesuksesan perjalanan hybrid multi-cloud di perusahaan-perusahaan dan selaras dengan misi mereka dalam mengusung transformasi guna memenuhi seluruh kebutuhan pelanggan di masa sekarang yang makin dinamis.
“Perusahaan-perusahaan di Asia saat ini tengah berada di garis depan pada proses perubahan global menuju terwujudnya ekonomi inovasi. Mengantisipasi akan hal tersebut, VMware makin serius dalam menghadirkan inovasi-inovasi di seputar Cloud, Mobility dan Security guna mendukung pelanggan dalam menyelami proses transformasi digital di perusahaan mereka, serta dalam rangka menyongsong hadirnya gelombang pertumbuhan bisnis baru,” pungkas Sanjay.
Jumlah mitra VMware Cloud Verified di tingkat global kini juga makin bertambah. Langkah ini mendapat sambutan hangat dari sejumlah konsumen. United Overseas Bank Limited (UOB) menjadi organisasi pertama di kawasan Asia Tenggara yang sukses menggelar VMware Cloud on AWS yang menjadi pilar utama dalam mendukung suksesnya perjalanan inovasi digital di perusahaan tersebut.
“VMware Cloud on AWS sukses mendukung kami dalam membangun platform inovasi di cloud, sekaligus menerapkan standar sekuriti di lingkungan IT kami menjadi kian kokoh. Kami bangga menjadi perusahaan pertama di Asia Tenggara yang berhasil menerapkan solusi terintegrasi ini guna memacu pesatnya pertumbuhan inovasi di perusahaan kami,” kata Adhunik Chug, Head of Group Shared Infrastructure Services, Group Technology and Operations di UOB.
STEVY WIDIA