youngster.id - Wahyoo mengadakan campaign Hari UMKM Makanan Nasional (Harumakna). Kampanye ini sekaligus merayakan ulang tahun Wahyoo yang kelima pada 8 Agustus 2022. Fokus Harumakna tahun ini diperluas untuk usaha tingkat mikro hingga restoran, setelah sebelumnya lebih berfokus kepada usaha mikro.
“Dengan adanya campaign #RayakanUsahamu diharapkan para mitra Wahyoo hingga seluruh pelaku UMKM kuliner di Indonesia bisa memanfaatkan beberapa layanan dari kami untuk terus memajukan bisnisnya. Kami juga ingin turut serta membantu mereka untuk mempromosikan bisnisnya agar dapat dikenal oleh masyarakat,” kata Peter Shearer, CEO & Founder Wahyoo melalui siaran pers, Jumat (12/8/2022).
Menurut dia, pada kuartal-II 2021, Wahyoo melakukan ekspansi bisnis dengan meluncurkan “Wahyoo Kitchen Partner”. Dengan layanan tersebut, mitra Wahyoo dapat berjualan produk makanan yang dinaungi Wahyoo Kitchen Partner (Bebek Goreng Bikin Tajir, Bakso Bikin Tajir, dan Ayam Paduka) dengan memanfaatkan aset dapur yang mitra miliki. Sejak layanan ini dimulai, Wahyoo telah berhasil menggandakan jumlah outlet dan daya beli hingga mendekati 100%.
“Berfokus pada bisnis jaringan distribusi dan penjualan kuliner, Wahyoo terus berupaya meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM kuliner di Indonesia. Hingga saat ini, lebih dari 27,000 bisnis UMKM yang telah terdaftar sebagai mitra Wahyoo. Dengan menggunakan layanan Wahyoo, para mitra telah merasakan berbagai keuntungan bagi bisnisnya, mulai dari kemudahan berbelanja, bahan baku berharga ekonomis, hingga kemudahan operasional bisnis secara keseluruhan,” ungkap Peter.
Sejak mulai beroperasi lima tahun silam, Wahyoo telah berhasil meraih beberapa pencapaian. Salah satunya adalah penghargaan “Best New Startup by Tempo News Award” dan “Best Startup for UKM by Gojek Award” yang diberikan oleh Presiden RI, Joko Widodo di tahun 2018.
Selain itu, pada tahun 2019, sempat mewakili Indonesia dalam ajang “Google for Startup” di Thailand. Kemudian pada tahun 2020, Wahyoo telah berhasil menerima pendanaan “Series A” sebesar US$ 5 juta dengan dukungan dari Intudo Ventures, Coca Cola Amatil, Kinesys Ventures, serta Indogen Capital, Arkblu Capital dan Selera Kapital, menyusul nama-nama besar yang sudah lebih dahulu seperti Agaeti Ventures, East Ventures dan SMDV.
“Ke depannya, Wahyoo akan terus berfokus pada tujuannya untuk menjadi solusi bagi para pelaku bisnis kuliner di Indonesia dengan menyediakan berbagai fasilitas dan layanan di dalam maupun di luar aplikasi. Wahyoo juga berencana menambah daftar brand di bawah Wahyoo Kitchen Partner dan melakukan ekspansi ke luar area Jabodetabek,” tandas Peter.
STEVY WIDIA
Discussion about this post