youngster.id - Para pengsuaha muda dan pengusaha pribumi perlu bangkit dan bersemangat dalam berusaha. Pemerintah akan memberi dukungan kepada para pengusaha-pengusaha tersebut.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat berbicara pada Dialog Ekonomi Dalam Rangka Rapimprov III Kadin Jawa Barat di Bandung, Selasa (24/1/2017).
Wapres menyebutkan ekonomi tidak bisa diukur dari pendapatan per kapita karena masih terjadi kesenjangan.”Kalau sekarang berapa banyak orang Sunda yang jadi pemilik industri, pemilik hotel. Tapi sekarang lebih banyak yang jadi pekerja, ini menjadi masalah besar,” katanya.
Karena itu, menurut Wapres, “Inti itu semua adalah semangat enterpreneur, membangkitkan kembali semangat pengusaha pribumi untuk berusaha,” ujar Wapres.
Terkait Provinsi Jabar, Wapres mengatakan kelewatan jika provinsi ini tidak maju. Sebabnya, ujar Wapres, begitu banyak potensi yang dimiliki daerah tersebut.”Jawa Barat kalau tidak maju memang kelewatan,” kata Wapres dilansir Antara.
Ia melanjutkan, Jawa Barat memiliki berbagai potensi untuk menjadi daerah maju seperti sumber daya alam yang kaya, sumber daya manusia, pendidikan yang baik, dan jumlah penduduk yang besar serta infrastruktur merupakan salah satu yang terbaik. Dari segi ekonomi, Jawa Barat cukup baik. Hal itu dapat dilihat dari jumlah ekspor yang cukup tinggi mencapai sekitar 18% dari total ekspor nasional.
“Kalau kita bicara tentang kemajuan pastilah tidak mungkin tidak karena segala faktor ada di sini: alam, SDM dan dekat ibu kota,” tambah Wapres.
STEVY WIDIA
Discussion about this post