Jumat, 12 Desember 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Waspada,Ada Yang Memata-Matai Anda Melalui Ponsel

13 April 2019
in News
Reading Time: 3 mins read
Anak Muda Lebih Sering Mengumbar Privasi di Media Sosial

Serangan dunia maya mengintai. (Foto: Ilustrasi/youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Program spyware komersial adalah aplikasi yang diinstal dan beroperasi di belakang ponsel, yang dapat digunakan untuk memantau serta melacak aktivitas perangkat. Biasanya digunakan untuk memata-matai mitra atau mantan mitra. Dan tidak satupun dapat menghentikan orang menggunakan program tersebut untuk menargetkan individu tertentu demi tujuan berbahaya.

Aktivitas ini sering dilakukan tanpa sepengetahuan target serangan, sehingga sering disebut sebagai “stalkerware”. Memiliki kegunaan yang beragam, seringkali membuat orang yang menginstalnya dapat mengakses informasi perangkat, pesan singkat, foto, percakapan media sosial, data geolokasi target serangan mereka, bahkan dalam kasus tertentu, mentransfer rekaman audio dan kamera dalam waktu nyata (real-time).

Walaupun pemasangan stalkerware pada perangkat orang lain memerlukan akses secara fisik, hal itu dapat dilakukan lebih cepat dengan mengunduh aplikasi ke ponsel dari situs web distributor.

Pada tahun 2018, produk-produk Kaspersky Lab mendeteksi program-program tidak dikenal yang berbahaya pada 58.487 perangkat seluler unik, ini membuktikan bagaimana canggihnya sebuah ancaman. Walaupun tampaknya sulit membayangkan bahwa invasi privasi secara terang-terangan bisa begitu mudah diakses, program-program stalkerware ini sudah diekspos dan dikritik publik.

Baca juga :   Setiap Bulan 23 Ribu Perangkat Android Hilang

“Kami selalu mengikuti apa yang dilakukan beberapa organisasi media dan LSM seperti Electronic Frontier Foundation untuk meningkatkan privasi dan keamanan bagi kerentanan populasi di seluruh dunia, serta menghilangkan ancaman yang ditimbulkan oleh stalkerware. Kami sangat terinspirasi oleh aktivitas mereka sehingga memutuskan untuk meninjau bagaimana produk kami sendiri memperlakukan perangkat lunak tersebut, ”kata Alexey Firsh, Peneliti Keamanan di Kaspersky Lab.

Kaspersky Lab kini telah meningkatkan sebuah fitur terbarunya berupa peringatan yang dengan jelas memberi tahu para pengguna Kaspersky Internet Security untuk Android jika program mencurigakan tersebut ditemukan pada perangkat mereka.

Selain itu, para peneliti Kaspersky Lab telah melihat lansekap yang lebih luas untuk perangkat lunak tersebut. Pada laporan “Beware of stalkerware”, fitur analisis spyware telah tersedia secara komersial, termasuk aplikasi pengawasan konsumen paling populer.

“Sebagai hasilnya, kami sekarang menandai spyware komersial dengan notifikasi khusus yang memperingatkan bahaya stalkerware kepada pengguna. Kami percaya para pengguna memiliki hak untuk mengetahui apakah program berbahaya seperti itu diinstal pada perangkat mereka. Fitur peringatan baru kami akan membantu mereka melakukan aktivitas berbahaya tersebut dan memprediksi risiko dengan tepat,” ucap Alexey lagi.

Baca juga :   Industri Kreatif Indonesia Bersanding Dengan Inggris

Penelitian menunjukkan bahwa di samping invasi privasi yang begitu jelas, program-program tersebut umumnya tidak memiliki langkah-langkah perlindungan untuk data sensitif yang dibajak. Misalnya, lima dari sepuluh program stalkerware yang dianalisis mengalami pelanggaran data atau ternyata rentan terhadap serangan semacam itu. Analis bahkan menemukan satu vendor menyimpan file data korban di server dengan kerentanan keamanan kritis, membuat data yang disimpan dapat diakses oleh semua pihak,.

Studi yang dilakukan para peneliti Kaspersky Lab juga memaparkan sejauh apa yang disebut  sebagai industri stalkerware. Bahkan program yang telah ditutup, terus dipasarkan melalui saluran media sosial resmi dan menawarkan model bisnis seperti waralaba kepada pembeli.

Baca juga :   10 Tim Lolos ke Final Maritime Hackathon 2021

Kaspersky Lab telah menandai aplikasi bukan malware (namun termasuk adware) dengan potensi berbahaya dan disebut sebagai legal spyware yang bahkan selama bertahun-tahun memberikan notifikasi “bukan virus” secara spesifik. Namun, ketika kasus penyalahgunaan privasi meningkat, Kaspersky Lab memutuskan untuk mengevaluasi kembali bagaimana informasi tentang jenis ancaman tertentu dikomunikasikan kepada pelanggan.

Ambil langkah-langkah berikut untuk memastikan Anda tidak menjadi korban stalker digital:

Hanya instal aplikasi seluler dari aplikasi penjualan resmi, seperti Google Play.

Memblokir instalasi program dari sumber yang tidak dikenal dalam pengaturan ponsel cerdas Anda.

Jangan pernah mengungkapkan kata sandi atau kode sandi ke perangkat seluler Anda, meskipun itu dengan seseorang yang Anda percayai.

Jangan pernah menyimpan file atau aplikasi yang tidak dikenal di perangkat Anda, karena dapat merusak privasi Anda.

Ubah semua pengaturan keamanan di perangkat seluler, bahkan saat Anda memutuskan suatu hubungan. Orang yang dahulu pernah menjalin hubungan dengan Anda bahkan dapat melakukan upaya untuk mendapatkan informasi pribadi dan memanipulasinya.

Kendalikan seluruh program yang berjalan di belakang dan nonaktifkan aktivitas mencurigakan.

Gunakan solusi keamanan andal dan dapat memberi tahu tentang keberadaan program spyware komersial yang bertujuan menyerang privasi pada ponsel Anda, seperti Kaspersky Internet Security.

STEVY WIDIA

Tags: Kaspersky Internet Securitystalker
Previous Post

Fore Coffee Targetkan 100 Gerai Baru di Q2

Next Post

Booking.com : Tren Akomodasi Unik

Related Posts

Setiap Bulan 23 Ribu Perangkat Android Hilang
News

Setiap Bulan 23 Ribu Perangkat Android Hilang

11 Agustus 2018
0
Load More
Next Post
Labuan Bajo

Booking.com : Tren Akomodasi Unik

5 Startup Unicorn Terbaru

5 Startup Unicorn Terbaru

Imoo, Dominasi 50% Pasar Watch Phone Anak

Imoo, Dominasi 50% Pasar Watch Phone Anak

Discussion about this post

Recent Updates

Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan Maxim Perkuat Kualitas Layanan

MAXIM Siap Ekspansi di 2026, Mulai Dari Bajaj Hingga Antar-Jemput Area Pelabuhan

12 Desember 2025
AFTECH dan AMVESINDO Perkuat Kompetensi Tenaga Kerja dan Pendanaan Startup Fintech

AFTECH dan AMVESINDO Perkuat Kompetensi Tenaga Kerja dan Pendanaan Startup Fintech

12 Desember 2025
Nanovest

Rekor ATH Sepanjang 2025, Transaksi Pengguna Nanovest Tumbuh 95%

12 Desember 2025
DoubleVerify - spcial commerce

DoubleVerify: 52% Konsumen Indonesia Belanja via Social Commerce

12 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Bang Jamin

Insurtech Bang Jamin Kantongi Rp65 Miliar dari Putaran Pendanaan pra-Seri A

17 Juli 2025
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Manfaatkan Teknologi Kecerdasan Buatan Maxim Perkuat Kualitas Layanan

MAXIM Siap Ekspansi di 2026, Mulai Dari Bajaj Hingga Antar-Jemput Area Pelabuhan

12 Desember 2025
AFTECH dan AMVESINDO Perkuat Kompetensi Tenaga Kerja dan Pendanaan Startup Fintech

AFTECH dan AMVESINDO Perkuat Kompetensi Tenaga Kerja dan Pendanaan Startup Fintech

12 Desember 2025
Nanovest

Rekor ATH Sepanjang 2025, Transaksi Pengguna Nanovest Tumbuh 95%

12 Desember 2025
DoubleVerify - spcial commerce

DoubleVerify: 52% Konsumen Indonesia Belanja via Social Commerce

12 Desember 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version