Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Waspadai Ancaman Keamanan Pada Inovasi Kota Cerdas

3 April 2018
in News
Reading Time: 2 mins read
Lebih dari 1000 Mahasiswa Ikuti Kompetisi Solusi Kota Pintar

Perencanaan kota telah mengarah ke konsep smartcity.(Foto: Ilustrasi/Youngster.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Kota-kota di kawasan Asia Pasifik semakin pintar. Tetapi ada risiko keamanan dunia maya yang menyertai adopsi teknologi dan infrastruktur yang semakin canggih. Penelitian Proptech dalam laporan Clicks and Mortar : The Growing Influnce of Proptect menganalisa ancaman tersebut.

“Proptech adalah alat utama dalam pengembangan kota di masa depan dan kami dalam bisnis real estate memiliki peran penting, terutama dalam pengembangan dan pengelolaan properti cerdas. Investasi infrastruktur digital semakin penting bagi kota-kota untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak huni dan menarik serta mempertahankan talenta terbaik,” kata Albert Ovidi, Chief Operating Officer, JLL Asia Pacific dalam siaran pers, Selasa (3/4/2018).

Inisiatif kota pintar sedang dilaksanakan di seluruh dunia dengan banyak contoh profil tinggi di Asia Pasifik. India telah mengumumkan niatnya untuk mengubah 100 kotamadya dengan Misi Kota Cerdas, lebih dari 500 kota di China telah memulai transformasi cerdas mereka, sementara Jepang dan Korea sudah membanggakan proyek kota cerdas. Singapura sedang mengembangkan visi Negara Cerdas, yang diluncurkan pada tahun 2014. Bahkan dana investasi ASEAN-Australia mengumumkan dukungan senilai US$ 23 juta untuk mendukung kota-kota pintar di Asia Tenggara.

Baca juga :   Spotify Kini Sudah Tersedia di Epic Games Store

“Namun mempertimbangkan akselerasi wilayah dalam penggunaan Internet of Things (IoT) dan ketergantungan yang tinggi pada pengumpulan data dan analisis, sangat penting bagi kota cerdas untuk mengembangkan perlindungan yang efektif terhadap risiko dunia maya,” ucap Albert.

Dalam apa yang bisa menjadi salah satu tren teknologi paling mengesankan di 2018, konvergensi blockchain dan IoT (BIoT) menjadi salah satu solusi untuk memerangi risiko cyber. BIoT diharapkan untuk meluncurkan berbagai layanan dan bisnis baru, di antaranya gedung dan rumah pintar yang menguntungkan. BIoT akan memungkinkan akses real-time ke data dari sensor, dengan perlindungan penawaran blockchain. Yang paling penting adalah membangun kepercayaan, mengurangi waktu dan mempercepat transaksi.

Baca juga :   PasarPolis Gandeng IFC Untuk Jawab Tantangan Gap Asuransi

“Ketika ruang proptech berkembang, terdapat peluang besar bagi pemilik dan penghuni real estate. Kota dan tempat kerja yang lebih cerdas membawa nilai yang luar biasa. Tetapi untuk mendapatkan manfaat penuh mereka, kami harus memprioritaskan ketahanan sistemik untuk memastikan kami mengelola potensi risiko,” kata Albert lagi.

Menurut laporan ini, semakin industri real estat menjadi lebih maju secara teknologi, maka resiko dunia maya juga semakin meningkat. Meskipun sebagian besar proptech start-up lebih banyak melayani sektor perumahan; bukan berarti sektor komersial terhindar dari resiko. Bahkan, pemilik properti dan penyewa menghadapi tekanan karena munculnya gedung pintar di mana mereka memiliki sistem manajemen gedung pada ponsel pintar mereka.

Baca juga :   Grab Indonesia Bermitra Dengan Koperasi

“Banyak inovasi menarik yang dikembangkan di sektor proptech, seperti kontrol rumah pintar atau drone untuk manajemen properti, memiliki potensi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, menghemat waktu, uang dan energi. Sebagai perusahaan, kami berkomitmen untuk memanfaatkan teknologi terbaru untuk menyediakan produk dan layanan baru bagi klien kami. Tetapi kami juga harus mempertimbangkan implikasi dari keamanan data dan privasi ketika sektor ini berkembang,” papar George Thomas, Chief Information Officer, JLL Asia Pacific.



STEVY WIDIA

Tags: JLL Asia Pasifickota pintarProptech
Previous Post

Ratna Indrawati : Berdayakan Pengrajin Rotan Ketak Untuk Mendunia

Next Post

Team Nxl Berhasil Juarai MPL Indonesia Season 1

Related Posts

Living Lab Ventures - Lamudi
Headline

Perkuat Portofolio PropTech, Living Lab Ventures Berinvestasi di Perusahaan Induk Lamudi

22 Agustus 2024
0
Mart Polman - Lamudi
News

Perusahaan Induk Lamudi.co.id Raih Pendanaan Rp3,11 Triliun

28 Oktober 2022
0
Co-living
Headline

Proptech Rukita dan Bank OCBC NISP Sediakan Rp724 Miliar Bagi Para Investor Muda Miliki Bisnis Co-living

2 September 2022
0
Load More
Next Post
Team Nxl Berhasil Juarai MPL Indonesia Season 1

Team Nxl Berhasil Juarai MPL Indonesia Season 1

Crowdo Connect, Aplikasi Pendanaan Bagi UKM

Crowdo Gandeng BNG Untuk Dorong Aktivitas Fintech di Medan

Telkom dan LAPAN Jalin Kemitraan Strategis Pengembangan Layanan ICT

Telkom dan LAPAN Jalin Kemitraan Strategis Pengembangan Layanan ICT

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version