Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home News

Waze Gandeng Youtube Untuk Pengendara

24 Agustus 2019
in News
Reading Time: 2 mins read
Fitur Baru Waze, Bisa Cek Harga Tol di Navigasi HP

Aplikasi navigasi Waze. (Foto: istimewa)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Sejak diluncurkan, para pengguna Waze telah menempuh perjalanan sejauh 11 juta kilometer ditemani konten-konten musik dari audio player partner yang dimiliki Waze. Kini Waze menggandeng YouTube Music sebagai audio player, dengan harapan dapat dijadikan sarana baru bagi para pengemudi untuk mendengarkan musik dengan aman.

“Melalui kerja sama dengan YouTube Music, para pengemudi dapat berkendara dengan aman sambil menikmati album favorit,mengatur playlist dan personalisasi mix lagu langsung dalam satu aplikasi Waze, platform pengendara guna mendapatkan petunjuk arah navigasi,” kata Adam Fried Head of Global Partnership Waze dalam keterangannya, Jumat (23/8/2019).

Menurut dia, program ini secara resmi telah diluncurkan pada bulan Oktober 2018, di mana Waze bekerja sama dengan platform musik dunia guna memberikan pelayanan audio player dari berbagai selera dan aliran musik kepada pengendara, mulai dari memutar musik, juga mendengarkan podcast, audiobooks, berita, dan lainnya.

Baca juga :   Mensos Resmikan E-Warong ke 22 di Probolinggo

“Kami selalu ingin memastikan bahwa setiap pengguna Waze memiliki pengalaman terbaik saat berkendara, dan sekarang dengan tersedianya akses luas ke YouTube Music, mereka akan selalu memiliki akses untuk mendengarkan musik dan playlist kesukaan mereka saat di perjalanan,” ujarnya.

Lawrence Kennedy, Product Manager dari YouTube Music mengatakan pihaknya mengetahui bahwa pengguna aplikasinya mendengarkan musik di YouTube saat mereka berada di mobil, sehingga bekerja sama dengan Waze dapat memberikan pengalaman yang lebih baik untuk para pengguna aplikasi kami.

“Dengan menggunakan fitur album, playlist, mixes dan lainnya dari YouTube Music yang tersedia di aplikasi Waze, pengguna kami dapat menikmati musik kesukaan mereka tanpa melewatkan perjalanan mereka,” ujarnya.

Baca juga :   YouTube Hadirkan 4 Program Bagi Kreator Indonesia

Dengan kerja sama ini, para pelanggan YouTube Music Premium dapat memutar playlist atau mendengarkan lagu favorit mereka hanya dengan membuka aplikasi Waze dan menekan ikon musik untuk memilih YouTube Music di audio player mereka. Mereka dapat menikmati konten audio secara langsung dari Waze termasuk playlist, radio, dan masih banyak lagi.

Sebelum mengandeng YouTube, Waze telah bekerja sama dengan Deezer, iHeartRadio, NPR, Pandora, Scribd, Stitcher dan TuneIn serta bergabung dengan Spotify dari Maret 2017. Waze juga terintegrasi dengan Audiobooks.com, Radio.com, Castbox dan NRJ Radio, yang dapat diakses melalui aplikasi Waze Audio Kit.

STEVY WIDIA

Tags: wazeWaze Audio KitYoutube
Previous Post

Pesona Kebon Bang Jaim: Menghidupkan Kembali Budaya Betawi dan Indonesia

Next Post

SPEKIX 2019, Hadirkan Informasi Lengkap Seputar Anak Berkebutuhan Khusus

Related Posts

YouTube Perluas Program Afiliasi YouTube Shopping di Indonesia
News

YouTube dan Instagram Jadi Media Sosial Paling Populer di Indonesia

29 Agustus 2025
0
Made on YouTube Event
News

Youtube Tidak Monetisasi Konten Berbasis AI Tanpa Sentuhan Manusia

14 Juli 2025
0
teknologi AI
Headline

Teknologi AI Jadi Pendorong Terwujudnya Pendidikan Bermutu di Indonesia

8 Mei 2025
0
Load More
Next Post
SPEKIX 2019, Hadirkan Informasi Lengkap Seputar Anak Berkebutuhan Khusus

SPEKIX 2019, Hadirkan Informasi Lengkap Seputar Anak Berkebutuhan Khusus

Edutech, Solusi Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

Edutech, Solusi Peningkatan Kualitas SDM Indonesia

Kembangkan Industri Game, Telkom Gelar Indigo Game Startup Incubation

Kembangkan Industri Game, Telkom Gelar Indigo Game Startup Incubation

Discussion about this post

Recent Updates

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
Waste4Change

Waste4Change Catat Pertumbuhan Rata-rata Tahunan 88% dan Kelola 64,9 Juta Kg Sampah dalam Satu Dekade

26 September 2025
social commerce

MSC: 74% Pelaku Social Commerce Masih Mengandalkan Dana Pribadi Untuk Modal Usaha

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version