youngster.id - Dalam rapat terbatas beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi menetapkan bahwasanya Ujian Nasional (UN) yang biasanya dilakukan pada akhir tahun pembelajaran akan ditiadakan. Hal ini disebabkan oleh pandemi wabah virus corona (Covid-19) yang menyebar di banyak negara, termasuk Indonesia.
Menindaklanjuti hal itu, PT WeKiddo Digital Indonesia siap dan hadir untuk menjadi wadah untuk pelaksanaan ujian online.
Ferry Irawan, CEO WeKiddo mengatakan, WeKiddo siap membantu dunia Pendidikan menjadi semakin berkembang dan membantu pembelajaran yang sebelumnya offline tetap bisa berjalan melalui online.
“WeKiddo siap dan hadir untuk menjadi wadah jika ujian online ini harus dilaksanakan. Dengan demikian WeKiddo bisa membantu dunia Pendidikan menjadi semakin berkembang dan membantu pembelajaran yang sebelumnya offline tetap bisa berjalan melalui online. Siswa bisa melakukan ujian online pilihan ganda melalui aplikas WeKiddo. Soal ujian dan pilihan jawabannya akan otomatis random buat semua siswa yang ikut serta dalam ujian,” kata Ferry dalam keterangannya, Rabu (8/4/2020).
Menurut Ferry yang masih terdaftar sebagai mahasiswa Bina Nusantara ini dengan ujian online ini dapat mempermudah pelaksanaan ujian nasional. Para orang tua harus mengawasi anak saat ujian online berlangsung.
Ia juga menambahkan, ketika siswa mengisikan jawaban, siswa juga bisa memberikan tanda ‘unsure’, yang mengartikan bahwa jawaban tersebut masih belum yakin. Sehingga ketika review kembali semua soalnya, siswa dapat langsung menuju ke pertanyaan yang ada tanda ‘unsure’ ini untuk lakukan final check.
Lebih dari, sistem juga akan memberitahukan ke siswa berapa lama sisa waktu sebelum ujian berakhir.
” Untuk kasus di mana siswa tengah melakukan ujian dan tiba-tiba terputus koneksi internet pun tidak jadi masalah, siswa tetap bisa melanjutkan mengerjakan soal ujian, dan ketika internet koneksi tersambung lagi, semua jawabannya akan disimpan langsung ke sistem,” jelas Ferry
Ia berharap dengan adanya aplikasi WeKiddo, dirinya bersama tiga rekannya yaitu William Nover (CTO), William Chandra (COO) dan Jani Khatwani (CMO) bisa terus dapat membantu dunia Pendidikan untuk menjadi lebih baik dan terkhusus dalam menghadapi bencana dan pandemi covid -19.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post