Sabtu, 27 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Headline

Wirausaha Perlu Fondasi dan Spiritual Yang Kuat

17 Oktober 2016
in Headline, News
Reading Time: 2 mins read
Wirausaha Perlu Fondasi dan Spiritual Yang Kuat

H. Saat Suharto Amjad, Chairman PBMT Social Venture Singapore Ltd & CEO PBMT Ventura, menyampaikan materi pada bimbingan teknis peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif Batik (14/10). (Foto: Bekraf/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Pemerintah terus mendorong gerakan wirausaha. Para wirausaha tak sekadar berbekal modal keuangan, tetapi juga perlu memiliki fondasi bisnis dan spiritual enterpreneurship yang kuat.

Demikian hasil dari gelar bimbingan teknis dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang berlangsung 13-15 Oktober di Cirebon, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan untuk peningkatan kapasitas pelaku ekonomi kreatif batik.

Bekraf menghadirkan empat narasumber, yaitu Ketua PBMT Indonesia H. Joelraso; Chairman PBMT Social Venture Singapore Ltd & CEO PBMT Ventura H. Saat Suharto Amjad; Dr. Mulyanto dari Universitas Sebelas Maret Surakarta; serta Nugraha Arif Karyanto.

“Kita harus memiliki nyali untuk menghadapi ketakutan mengawali usaha,” ucap Saat Suharto dalam materi Membangun Fondasi Bisnis. Menurut dia, visi yang jelas diperlukan dalam mengawali usaha. Pengusaha juga perlu melihat peluang bisnis yang bisa dikembangkan atau tidak pada daerah tersebut dan bisa untuk jangka panjang.

Baca juga :   BE-X, Program Akselerasi Bekraf Untuk Startup

“Modal utama bisnis adalah pengusahanya sendiri yang meliputi ide, reputasi, integritas dan kejujuran. Pembukuan kuangan juga penting untuk mengetahui laba sehingga penggunaan biaya produksi tidak melebihi laba,” ucap Saat.

Sedang, Nugraha Arif mengatakan, peningkatan capacity skill pelaku ekonomi kreatif harus mulai dari diri sendiri. “Ubah cara pandang. Taklukkan masa sulit dengan melihatnya sebagai tantangan,” ucap Arif.

Arif juga membahas mengenai lima etos kerja, yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, kerja kualitas, dan kerja ikhlas. Menurutnya, kerja keras dilakukan dengan mendedikasikan diri untuk mengerjakan suatu pekerjaan. Kerja cerdas adalah menggunakan akal dalam bekerja. “Ikhlas melaksanakan pekerjaan kita adalah etos kerja yang melengkapi pengusaha,”tambahnya.

Baca juga :   Transformasi Digital Pacu Peningkatan Produktivitas dan Efisiensi Pertamina Hulu Rokan

Sementara itu, H. Joelraso yang membahas spiritual entrepreneurship. Karya perlu diimbangi dengan doa. Segala jenis usaha memerlukan pentingnya Tuhan. “Profesionalitas perlu attitude dan dalam bekerja perlu orientasi dunia akhirat untuk melahirkan karya terbaik,” kata Joelraso.

Sudut pandang lain disampaikan Mulyanto. Dia memaparkan tentang pengembangan desain motif batik untuk menarik minat pembeli. Tiga hal utama dalam mengembangkan desain motif batik yaitu teknik, desain dan komunikasi.

Menurut dia, tujuh aspek mengembangkan desain produk yang beliau ungkapkan yaitu teknik dalam pemilihan materi membuat batik, ekonomis, ergonomi yaitu aman dan nyaman, sosial budaya, lingkungan, fungsional (bermanfaat), dan memiliki estetika.

Dalam mencari ide, perlu mengidentifikasi ikon suatu daerah, membuat visual ikon tersebut dan memanipulasi ikon tersebut pada visual batik. Bahkan, beliau mengatakan bahwa cerita daerah bisa digunakan sebagai motif batik yang menjanjikan.

Baca juga :   BEKRAF Kembali Pameran Industri Game Terbesar di Indonesia

“Dengan mengembangkan desain motif batik diharapkan pelaku ekonomi kreatif batik meningkatkan bisnis mereka melalui produk yang memenuhi permintaan pasar,” ucapnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta. Riris dari Batik Trusmi senang bisa berpartisipasi pada bimbingan teknis ini karena ia banyak belajar. “Acara ini bagus dan bisa membangun, serta memberitahu pemahaman serta memotivasi para peserta untuk menjadi pengusaha yang lebih baik,” ucapnya.

 

FAHRUL ANWAR

Tags: Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf)ekonomi kreatifwirausaha
Previous Post

Di Peparnas XV Telkom Sediakan Fasilitas ICT Yang Sama Dengan PON

Next Post

Aplikasi Berbakti, Rekatkan Komunikasi Keluarga

Related Posts

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi
Headline

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
0
Endeavor Indonesia Dorong Transformasi Wirausaha Berdampak Tinggi
Headline

Endeavor Indonesia Dorong Transformasi Wirausaha Berdampak Tinggi

30 Juni 2025
0
UniPin x Jollibee
News

Ekonomi Kreatif Punya Potensi Besar Jika Berkolaborasi Antar Sektor

26 Mei 2025
0
Load More
Next Post
Aplikasi Berbakti, Rekatkan Komunikasi Keluarga

Aplikasi Berbakti, Rekatkan Komunikasi Keluarga

Hacksprint Surabaya Diikuti 26 Tim

Hacksprint Surabaya Diikuti 26 Tim

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Discussion about this post

Recent Updates

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

Karya Raya 2025 Jaring 1.870 Buku Cerita Karya Anak, Harapan Bagi Peningkatan Literasi

27 September 2025
Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

Indodana Paylater Permudah Pengguna BNPL Batalkan Transaksi Bermasalah

27 September 2025
Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

Akademi Edukreator Jangkau 4.000 Kreator Untuk Jadikan YouTube Ruang Kelas Berkualitas

27 September 2025
Koperasi Desa Merah Putih

Koperasi Desa Merah Putih Berperan Bagi Pemerataan Akses Energi Bersih

26 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version