youngster.id - Kebutuhan akan layanan internet terus meningkat di masyarakat. Data Apjii menunjukkan ada sekitar 215 juta orang pengguna internet di Indonesia pada periode 2022-2023. Untuk mendukung pertumbuhan tersebut PT XL Axiata Tbk terus menghadirkan adopsi teknologi Fiber To The Room (FTTR) melalui produk XL SATU.
Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O. Baasir mengatakan, teknologi FTTR adalah adopsi teknolgi pada layanan konvergensi atau Fixed Mobile Convergence (FMX).
“Upaya kami untuk terus meningkatkan kualitas layanan XL SATU merupakan bagian dari pengembangan layanan konvergensi XL Axiata. Hal ini juga searah dengan terus meningkatnya permintaan layanan XL SATU fiber yang kami prediksi akan terus meningkat di tahun-tahun mendatang. Adopsi teknologi terbaru dan perluasan pasar ini akan terus kami lakukan, di mana kami melihat betapa besarnya potensi pasar di Indonesia, ” kata Marwan dalam jumpa pers, Senin (17 /7/2023) di Jakarta.
Menurut Marwan, bekerja sama dengan Huawei, FTTR adalah solusi inovatif dengan pemasangan kabel fiber optic sebagai media jaringan. Teknologi ini memastikan kestabilan dan kecepatan internet yang merata ke seluruh ruangan di rumah yang tidak bisa di jangkau oleh perangkat mesh wifi.
“Perangkat FTTR mampu memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggannya dalam menikmati video online streaming, online gaming, layanan telecommuting, serta memberikan pengalaman ekosistem smart home yang konsisten, stabil, dan mulus,” katanya.
Sementara itu Group Head Product Strategy XL Axiata Rendhita Istimarini Putri menjelaskan, adopsi teknologi FTTR dilakukan untuk mencegah penurunan kecepatan yang disebabkan oleh jaringan WiFi yang kurang mampu menembus sekat, seperti tembok rumah, dan partisi rumah yang berdampak buruk pada pengalaman pelanggan.
“Penggunaan serat optik FTTR akan memastikan pengalaman berinternet yang lebih lancar, cepat, dan stabil secara merata di seluruh ruangan rumah atau bangunan. Ini akan memberi pengalaman yang jauh lebih memuaskan dalam berbagai aktivitas berselancar di internet, ” paparnya.
Menurut Rendhita, layanan ini ditujukan untuk segmen rumah dan bisnis terutama untuk UKM. Karena menyediakan layanan jaringan dengan bandwidth sangat tinggi, latensi sangat rendah, roaming Wi-Fi yang lancar, dan Wi-Fi mandiri yang cerdas.
“Pembangunan jaringan fiber kami akan terus meluas ke area-area baru, ” pungkasnya.
Produk FTTR ini tersedia dalam layanan XL SATU Fiber yang telah hadir di 63 kota dan kabupaten kota seperti di Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Pontianak, Makassar, Balikpapan, Samarinda, Manado, dan Batam.
STEVY WIDIA
Discussion about this post