youngster.id - Citilink Indonesia hadirkan layanan belanja online atau Citilink Store bagi para penumpangnya. Layanan belanja online ini merupakan hasil kolaborasi dari platform e-commerce JD.ID dan Aerofood ACS Garuda Indonesia.
“Tentunya hal ini merupakan sebagai salah satu bentuk usaha kami untuk mempermudah penumpang terutama dalam barbelanja. Kalau biasanya penumpang membeli saat di pesawat, sekarang bisa berbelanja, sebelum di pesawat, ” kata Benny Rustanto, Vice President Cargo and Ancillary Citilink Indonesia pada launching bertajuk “The New Way of Shopping Experience” baru-baru ini di Jakarta.
Benny menambahkan, selain memberikan kemudahan bagi penumpang saat berbelanja dan menyediakan waktu berbelanja lebih leluasa.
“Jadi dengan layanan Citilink Store penumpang bisa mendapat manfaat harga lebih baik, jaminan produk yang berkualitas dan pengantaran barang kapan pun serta di manapun,” ucapnya.
Menurut Benny, cara layanan belanja melalui online antara ecommerce dengan maskapai penerbangan baru pertama kali hadir di Indonesia. Menurut dia, ada beberapa alasan mengapa Citilink berkolaborasi dengan JD.ID dan juga Aerofood ACS.
“Pemilihan platform e-commerce JD.ID sendiri karena platform tersebut menjanjikan kualitas barang yang terbaik dan juga original. Sebab, dua hal itu penting bagi para penumpang Citilink. Sedangkan, pemilihan Aerofood ACS sendiri lantaran perusahaan ini merupakan unit usaha yang telah memiliki infrastruktur penerbangan yang lebih luas dan lengkap, ” imbuhnya.
Head Marketing JD.ID, Demmy Indranugroho mengatakan kolaborasi ini merupakan sebuah inovasi bagi platform e-commerce sendiri. Dengan kata lain, ia menjelaskan bgi para penumpang nantinya bisa mendapat berbagai jenis kategori barang yang lebih banyak.
“Karena melihat pengalaman sebelumnya, dulu kalau hanya on board barang yang disediakan itu terbatas. Sekarang dengan kolaborasi ini barangnya akan lebih banyak variasinya, dan kategorinya,” ucapnya.
Menariknya, Demmy menyampaikan, program layanan ini juga ditargetkan dan berlaku untuk penerbangan internasional. Bahkan target yang bisa dicapai melalui layanan ini bisa memberikan sumbangan sebesar Rp 10 miliar per bulan hingga akhir tahun 2018 terhadap pemasukan Citilink.
Untuk diketahui, saat ini Citilink sendiri telah memiliki 65 rute penerbangan dengan frekusinya mencapai 268 penerbangan perhari. Tercatat, ada 32 kota dan regional di Indonesia yang mendapat layanan penerbangan dengan jumlah penumpang mencapai 12,5 juta sepanjang 2017.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post