youngster.id - Startup energi terbarukan Xurya Daya Indonesia mendapatkan pendanaan baru dari New Energy Nexus (Indonesia 1), Schneider Electric dan Crevisse Partners. Hal ini diharapkan mempercepat implementasi metode zero investment untuk beralih ke solar panel (PLTS Atap) bagi bangunan komersial dan industri (C&I) di Indonesia.
Pendanaan ini menambah daftar nama investor yang berkomitmen untuk mempercepat implementasi transisi energi baru terbarukan di Indonesia melalui Xurya setelah pada September 2020 lalu Xurya juga mendapatkan pendanaan dari Clime Capital melalui The Southeast Asia Clean Energy Facility (SEACEF).
Managing Director Xurya Daya Indonesia Eka Himawan mengatakan, New Nexus Energy, Schneider Electric dan Crevisse Partners memiliki banyak pengalaman dalam investasi di bidang sosial dan lingkungan.
“Oleh sebab itu, kami menyambut baik kolaborasi ketiga investor tersebut melakukan investasi kepada Xurya dalam mempercepat penggunaan energi bersih melalui instalasi PLTS Atap di seluruh Indonesia dan mendukung tercapainya Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 7 (SDGs), berkontribusi untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global,” kata Eka dalam keterangan pers Selasa (13/7/2021).
Pendanaan ini akan dialokasikan oleh Xurya untuk memperluas jangkauan akses green financing untuk instalasi PLTS Atap di Indonesia.
Sebagai informasi, ketiga investor tersebut memiliki portofolio yang beragam dalam investasi energi terbarukan tahap awal, seperti New Nexus Energy Indonesia yang dalam paruh pertama tahun 2021 ini telah menyelesaikan investasinya di empat perusahaan solar panel di Indonesia.
“Kami sangat antusias dengan investasi yang telah kami lakukan sejak akhir tahun lalu, termasuk kepada Xurya Daya. Melalui pendanaan ini, kami bermaksud untuk mengirimkan sinyal tidak hanya kepada investor lain tetapi juga kepada pelanggan bahwa energi terbarukan adalah masa depan energi bagi Indonesia,” kata Christina Borsum, CFO New Energy Nexus.
Sementara Schneider Electric, sebagai perusahaan pemimpin dalam transformasi digital manajemen energi dan otomatisasi, melalui Schneider Electric Energy Access Asia (SEEAA) melakukan Investasi pertamanya di startup energi terbarukan di Indonesia melalui Xurya.
“Xurya memfasilitasi akses green financing kepada pelaku bisnis dan industri untuk beralih ke energi surya. Kami sangat bersemangat untuk melihat kemana usaha ini membawa kami dalam semua perjalanan penting kami termasuk komitmen kami terhadap lanskap energi baru dan perubahan iklim,” ungkap Roberto Rossi, Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste.
Hingga saat ini, Xurya telah melakukan lebih dari 40 instalasi PLTS Atap dari berbagai industri dan bisnis, seperti gudang pendingin, perusahaan logistik global, pabrik keramik, pabrik tekstil, pabrik pembuatan baja, pusat perbelanjaan hingga hotel yang tersebar di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Palembang, hingga ke Makassar.
FAHRUL ANWAR
Discussion about this post