youngster.id - PT YesJob Technology Indonesia meluncurkan start-up pencari kerja bernama YesJob Digital Recruiter. Start-up ini didesain dengan karakter pencari dan pelamar kerja dari Indonesia sehingga proses rekrutmen menjadi lebih mudah dan efisien.
Keunggulan YesJob bisa mencocokkan pelamar dan perusahaan secara otomatis menggunakan algoritma kompleks bernama DRIve (Digital Recruitment Disruptive Technology).
DRive ini menjadi otak dari YesJob. DRive menjadi kunci inovasi pembeda YesJob dengan aplikasi atau mesin pencari kerja konvensional. Teknologi ini untuk menjawab tantangan pemberi kerja menginginkan akses instan ke tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan mereka sedangkan para pelamar kerja (job seeker) mendambakan kemudahan dalam mengakses informasi tentang sebuah lowongan pekerjaan.
Rama Notowidigdo, Senior Technology Advisor Yes Job dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu menjelaskan, DRive ini memperhitungkan variabel kompleks untuk mencocokkan sebuah lowongan pekerjaan dengan pelamar secara tepat dan menjadi prinsip kerja utama DRIve.
“Algoritma ini memang kami desain untuk berpikir layaknya seorang head-hunter berpengalaman. Bahkan, algoritma DRIve dalam YesJob bekerja lebih cepat, tepat, dan otomatis sehingga proses rekrutmen bisa langsung berjalan ke tahapan interview dengan cepat. Kami optimis dan meyakini YesJob dapat meningkatkan produktivitas bisnis,” kata Rama.
Lebih lanjut, Rama menjelaskan YesJob didesain untuk mengolah berbagai data kompleks untuk mengakomodasi berbagai jenis pekerjaan urban. Pekerjaan staf kantoran ataupun pekerjaan lapangan, mall, rumah sakit, pabrik ataupun usaha milik perseorangan dapat diakomodasi YesJob.
“Kami juga menjamin 100% tingkat keamanan untuk setiap data pelamar kerja (job seeker) dan data pemberi kerja (employer) termasuk data lowongan pekerjaan yang ada dalam database YesJob,” tambah Rama sekaligus mantan Chief Product Officer Go-Jek.
Lebih jauh, Harry Sasongko selaku Senior Advisor YesJob menjelaskan nilai tambah lain YesJob adalah untuk satu lowongan pekerjaan level pemula (entry level), sebuah perusahaan bisa menerima ratusan sampai ribuan lamaran.
“Sehingga proses rekrutmen dapat berjalan sampai berbulan-bulan untuk benar-benar mencari kandidat cocok dan diinginkan. Berdasarkan pengalaman saya, mencari orang yang tepat menjadi tantangan bagi hampir setiap bisnis di Indonesia,” kata mantan CEO Indosat ini.
STEVY WIDIA
Discussion about this post