youngster.id - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) membangun gedung Rumah Singgah Sasana Mardi Husada (SMH) bagi pasien kanker dari luar Jakarta yang sedang berobat di Jakarta.
Peletakan batu pertama pembangunan gedung Rumah Singgah Sasana Marsudi Husada YKI dilakukan Sabtu, 25 Februari 2017 oleh Karlinah Umar Wirahadikusumah, dan disaksikan salah seorang pendiri YKI, Arifin Siregar.
Menurut Aru Wisaksono Sudoyo, Ketua Umum YKI, Rumah Singgah SMH YKI yang terletak di Jl. Lebak Bulus Tengah, Cilandak Jakarta Selatan, sudah sangat lapuk dan sudah perlu diperbarui sejak berdiri 35 tahun lalu.
“Keberadaan Rumah Singgah SMH sedari awal merupakan upaya mewujudkan misi Yayasan Kanker Indonesia sebagai tempat tinggal sementara bagi pasien kanker dari luar kota yang sedang menjalani pengobatan di Jakarta, sebagai tempat penginapan yang layak dan murah bagi pasien yang sebagian besar tidak mampu,” ujar Aru.
Dijelaskan Abdul Muthalib, Ketua Tim Pembangunan, bahwa Rumah Singgah SMH yang baru akan terdiri atas 3 lantai. Lantai pertama terdiri atas 14 kamar rumah singgah bagi pasien kanker luar Jakarta yang sedang berobat jalan ke rumah sakit di Jakarta. Lantai 2 terdiri atas 4 kamar untuk paliatif serta ruang kelas yang dapat digunakan untuk pendidikan dan pelatihan. Dan, lantai 3 berupa aula tempat pertemuan dengan kapasitas untuk 100 orang.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan perusahaan yang telah ikhlas sebagai donatur untuk pembangunan rumah singgah ini, sehingga lebih banyak pasien kanker yang dapat kita bantu bersama,” ujar Abdul.
Selain sebagai rumah singgah, SMH YKI juga digunakan untuk melakukan upaya preventif promotif dan suportif penyakit kanker.
HENNI T. SOELAEMAN