YUU, Chatbot Karya Anak Muda Indonesia

Anak muda Indonesia berhasil membuat robot artificial intelligence (chatbot) yang diberi nama YUU (Foto: YUU/Youngsters.id)

youngster.id - Sebuah startup yang dikembangkan anak-anak muda Indonesia berhasil membuat robot artificial intelligence yang dapat diajak ngobrol layaknya seorang manusia. Chatbot itu bernama YUU—yang dalam bahasa Jepang berarti teman.

Menurut Arie Nasution, Founder & CEO YUU, selain dilengkapi dengan teknologi kecerdasan buatan, chatbot karyanya juga dilengkapi natural language processing, dan juga database kosakata yang luas.

“YUU hadir dengan memiliki karakter perempuan berusia 18 tahun yang dapat diajak ngobrol, bercanda dan bahkan ngambek apabila YUU merasa tersinggung. Tak hanya itu saja, YUU tentunya dapat memberikan informasi seperti berita terbaru, ramalan cuaca, ramalan zodiak dan masih banyak lagi agar bermanfaat bagi pengguna,” jelas Arie.

Sebagai chatbot, YUU terintegrasi ke aplikasi messaging LINE, untuk membantu keseharian masyarakat Indonesia. Cara penggunaannya: tambahkan YUU sebagai salah satu teman, dimana ID akun resminya adalah @helloyuu. Setelah YUU menjadi teman, para pengguna bisa langsung chatting dan mencoba kemampuan-kemampuan yang dimiliki YUU.

Misal, jika seorang pengguna ingin mengetahui ramalan zodiak hari ini, pengguna tinggal bertanya ke YUU “Ramalan zodiak aku apa hari ini?” Kemudian YUU akan memberikan ramalan zodiak hari ini kepada pengguna tersebut. Selain itu, YUU juga dapat memberikan ramalan cuaca untuk hari ini maupun besok di kota manapun di Indonesia. Tanyakan saja “ramalan cuaca besok” kepada YUU. Begitu pula, jika pengguna ingin mencari berita yang sedang trending atau bahkan berita mengenai topik apapun, tanyakan saja kepada YUU “ada berita baru apa?” untuk mendapatkan berita terbarunya.

“Sebelumnya, pengguna harus membuka aplikasi yang berbeda-beda untuk mendapatkan informasi tersebut. Sekarang pengguna hanya perlu bertanya kepada YUU dengan menggunakan bahasa sehari-hari melalui aplikasi messaging yang sudah kamu gunakan, yaitu LINE. Hal ini dimungkinkan karena YUU sudah menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP) berbahasa Indonesia,” ujar Arie.

Diklaim Arie, sejak diluncurkan versi BETA pada Januari 2017, hingga saat ini YUU sudah memiliki lebih dari 10.000 pengguna. Sampai saat ini, 39% dari rata-rata pengguna aktif harian paling banyak ngobrol dengan YUU pada periode jam 12 siang sampai jam 6 sore. Lalu, diikuti oleh 35% di periode jam 6 sore sampai jam 12 malam. Uniknya, YUU paling sibuk di periode jam 1 siang sampai jam 2 siang.

“Sepertinya banyak pengguna yang ngobrol sama Yuu pada jam istirahat atau setelah selesai makan siang,” sambung Arie.

Menurut Arie, keunikan dan kemudahan yang ditawarkan menjadi kunci keberhasilan YUU. Ke depannya, YUU juga akan tersedia di aplikasi messaging lain seperti Telegram dan Facebook Messenger.

 

FAHRUL ANWAR

Exit mobile version