youngster.id - Telkomsel menggelar program Digital Creative Entrepreneurs (DCE 2.0) sebagai platform solusi serta inkubasi bagi pengembangan entrepreneur dan brand owner lokal pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia. Program yang digelar sejak Agustus 2022 ini memilih lima pelaku UKM unggulan untuk mendapat bantuan modal usaha.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit mengatakan, penyelenggaraan DCE 2.0 merupakan perwujudan komitmen Telkomsel sebagai digital ecosystem enabler yang membuka lebih banyak peluang kemajuan dan pertumbuhan bagi masyarakat.
“Program ini dirancang untuk memberikan nilai tambah melalui pemanfaatan ekosistem aset dan infrastruktur digital Telkomsel, khususnya bagi para pelaku UKM di Indonesia yang tengah menjalani transformasi digital. Melalui Program DCE 2.0, kami terus berupaya memberikan dampak positif atas layanan dan solusi mobile digital yang melebihi ekspektasi para pengguna, melalui penguatan kreativitas, kapabilitas, dan kompetensi digital dari para entrepreneur dan brand owner lokal, sekaligus membantu mereka untuk meraih pasar di tingkat nasional maupun global,” kata Sigit dalam keterangan pers, Rabu (17/5/2023)
Dia menerangkan, ada 1.594 peserta yang mendaftar pada webinar dan local roadshow Program DCE 2.0. Lalu dipilih 200 pelaku UKM untuk mengikuti intimate class bersama Platform MyAds, Kuncie, dan 99% Usahaku dari ekosistem bisnis digital Telkomsel. Dari sini 60 pelaku UKM unggulan berhak mengikuti workshop dan dikurasi kembali dari aspek produk, legalitas, finansial, digital, dan kreativitas.
Kemudian, 20 pelaku UKM terpilih untuk menjalani DCE 2.0 Academy, hingga akhirnay terpilih lima pelaku UKM unggulan di antaranya berhak mendapatkan bantuan modal usaha dari Telkomsel. Mereka adalah, Darmojo Ayam Panggang dari Sidoarjo, Jawa Timur (peraih predikat Best of The Best), Come n Drink dari Jayapura, Papua (Terbaik Kategori Makanan & Minuman), Batik Anne Surya dari Surabaya, Jawa Timur (Terbaik Kategori Fashion), Solohabo Gift dari Karanganyar, Jawa Tengah (Terbaik Kategori Kriya), dan Maharati dari Jakarta Selatan, DKI Jakarta (Terbaik Kategori Personal Care).
“DCE 2.0 juga dihadirkan untuk dapat membentuk UKM yang terus bertumbuh, menginspirasi, dan berinovasi. Selamat kepada seluruh peserta, terutama lima pelaku UKM unggulan yang menjadi terbaik di tiap kategorinya. Semoga dukungan Telkomsel dapat terus memperkuat transformasi UKM digital Indonesia yang berkelanjutan,” kata Sigit.
Program DCE 2.0 ini ditutup dengan Awarding Ceremony yang bertajuk ‘Unlocking Opportunities with Digital Creativities’ yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia Teten Masduki.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono mengapresiasi antusiasme dari seluruh peserta yang telah mengikuti Program DCE 2.0.
“Ke depan, dengan mendorong penerapan proses bisnis yang mengedepankan keselerasan berbasis prinsip Environment, Social, dan Governance (ESG), Telkomsel akan terus melampaui batas ekspektasi untuk dapat membuka beragam potensi inisiatif guna mendukung sektor UKM menjadi katalisator dalam pemulihan dan kebangkitan bangsa untuk melewati berbagai tantangan. Bersama-sama kita dapat menjadi roda penggerak ekonomi bangsa, didukung oleh keunggulan kapabilitas di ekosistem digital yang inklusif,” kata Saki.
Seluruh peserta DCE 2.0 mendapatkan materi pelatihan dan pengembangan oleh 19 pemateri dari kalangan industri digital dan 5 mentor ahli di bidang digital entrepreneurship, seperti CEO HAUS! Indonesia Gufron Syarief sebagai mentor Kategori Makanan dan Minuman, Founder Noonaku Group Florentia Jeanne sebagai mentor Kategori Busana, CEO Naruna Roy Wibisono sebagai mentor Kategori Kriya, Co-Founder DECA Group Jessica Lin sebagai mentor Kategori Perawatan Diri, dan CEO Panenmaya Academy Abdi R. Sastrawinata sebagai head mentor.
Selain itu, para peserta juga diperkenankan mengakses dan memanfaatkan keunggulan aset layanan digital dari ekosistem Telkomsel untuk pelaku UKM, antara lain Platform 99% Usahaku untuk menunjang pertumbuhan bisnis dan manajemen keuangan, Layanan MyAds sebagai solusi periklanan dan promosi digital UKM, Aplikasi Kuncie yang dapat membantu mengembangkan keahlian bisnis melalui pembelajaran online, dan MAXstream sebagai online venue untuk perhelatan aktivitas virtual. Pada akhir program, DCE 2.0 juga menghadirkan pameran virtual dalam bentuk online live shopping untuk mengangkat 20 pelaku UKM unggulan beserta produk andalannya.
STEVY WIDIA