Senin, 29 September 2025
No Result
View All Result
youngster.id
Pratesis Ads
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development
No Result
View All Result
youngster.id
No Result
View All Result
Home Technopreneur

Surya Sanjaya Halim : Menangkap Peluang Bisnis Pada Data yang Melimpah

2 September 2017
in Headline, Technopreneur
Reading Time: 4 mins read
Surya Sanjaya Halim : Menangkap Peluang Bisnis Pada Data yang Melimpah

Surya Sanjaya Halim, Founder & CEO Delman Data Teknologi (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)

0
SHARES
0
VIEWS

youngster.id - Saat ini, kita hidup di era limpahan data yang luar biasa besar. Data perusahaan, media sosial, dan sebagainya, baik data terstruktur maupun tidak, menjadi sebuah kumpulan data berukuran sangat besar (Big Data).

Sejatinya, Big Data ini dapat dianalisa atau diolah lagi untuk keperluan tertentu, seperti membuat keputusan (decision making), prediksi, dan lainnya. Tak heran jika pemanfaatan Big Data pun menjadi kebutuhan untuk membangun kesuksesan bisnis. Hal ini yang disadari oleh Surya Sanjaya Halim, founder dan CEO dari Delman, sebuah perusahaan startup Big Data

“Yang jelas, berada di era digital ini, saya berjumpa banyak ‘mentor’ digital termasuk Jack Ma, founder Alibaba.com yang mengatakan bahwa setelah era digital dan internet, data adalah hal yang akan sangat penting,” kata Surya kepada Youngsters.id.

Oleh karena itu, sekembali ke Indonesia tahun 2016, Surya memutuskan untuk melakukan riset tentang pemanfaatan Big Data di Indonesia. “Saya memutuskan pulang untuk melakukan market research di Indonesia. Saya kemudian merasa peluang pemanfaatan Big Data di Indonesi cukup besar. Sekarang adalah waktu yang paling tepat untuk memulai usaha Big Data ini,” ungkapnya.

Mantan software engineer di sebuah perusahaan di Silicon Valley ini melihat Big Data ini memiliki banyak fungsi untuk mendorong bisnis menjadi lebih baik. Dengan Big Data ini memungkinkan perusahaan bisa mengetahui siapa pelanggannya dengan lebih baik. Termasuk mengetahui siapa yang membeli produknya dan digunakan untuk apa produk tersebut. Bahkan,

Big Data juga memiliki kemampuan untuk memprediksi tren masa depan. “Zaman sekarang kan, agar bisa sukses, perusahaan haruslah mempunyai pandangan ke depan,” ucapnya.

Baca juga :   Danamon Gunakan Talend untuk Percepat Transformasi Digital

Kendati begitu, tingkat adopsi solusi Big Data di Indonesia belum sebanyak seperti di negara lain. Tentunya, kondisi menjadi peluang besar bagi Surya untuk membangun startup yang fokus pada Big Data manufaktur.

“Kami melirik peluang usaha lain di Big Data ketika orang lain berfokus pada hal-hal lainnya,” tegas Surya. 

 

Pengembangan Machine Learning

Menurut pemuda lulusan ilmu computer di UC Berkeley, ide untuk mendirikan startup berbasis Big Data ini terinspirasi dari perkembangan startup di Indonesia.

“Saya beruntung dapat bisa bersekolah jurusan ilmu komputer di UC Berkeley. Menariknya, berada di sekolah super kompetitif ini, membangun karakter saya untuk terbiasa di lingkungan startup, sehingga hampir setiap saat saya sudah terbiasa membahas dunia startup. Karena berada di Silicon Valley, tidak jarang figur inspiratif di dunia startup Indonesia, atau bahkan dunia mampir ke kampus kami. Dari hobi suka mendengarkan orang-orang ini, datang ke seminar, dan juga membaca buku. Saya merasa bahwa Big Data adalah hal besar,” ungkapnya.

Surya mengakui bisnis ini dibangun dengan resiko tinggi. Apalagi saat itu dia baru berusia 20 tahun. “Itu berarti banyak ruang bagi saya untuk melakukan sesuatu yang beresiko dan masih banyak waktu bagi saya untuk gaga​l. Oleh karena itu saya merasa kalau enggak sekarang kapan lagi,” ujar Surya.

Dijelaskan Surya, Delman menfokuskan diri pada penembangan dan penyedia layanan Big Data bagi manufaktur. Oleh karena itu, dalam setahun belakangan ini Delman terus melakukan terobosan. Termasuk merampungkan machine learning program untuk industri manufaktur (Pabrik).

Baca juga :   3 Aplikasi Mobile yang Bakal Tren di 2017

“Karena target market kami adalah industri manufaktur (business to business), maka yang kami lakukan adalah membuat machine learning program untuk industri manufakturing (pabrik),” kata Surya.

Diakui Surya, pengembangan machine learning program ini bukanlah hal yang mudah. Meski ia mempelajari ilmu teknologi di Amerika Serikat, namun Surya belum punya pengalaman membuat produk Big Data yang berfokus pada permasalahan di manufakturing. “Kami harus membuat semua produk dari awal, mulai dari sistem keamanan, sistem prediksi hingga end product yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan manufaktur,” ungkapnya.

Namun lelaki kelahiran Surabaya, 4 Oktober 1994 ini menegaskan sisi menarik dari Big Data adalah kemampuannya untuk mengotomatisasi berbagai hal, sehingga banyak efisiensi yang dapat dilakukan. Dengan kemampuan analisis yang lebih cepat dan menyeluruh, big data bisa dijadikan alat untuk mengidentifikasi berbagai masalah dalam bisnis, terutama dalam hal ini kerja mesin pabrik.

“Sampai saat ini proses pengembangan bisnis ini masih terus kami lakukan. Dan saya tidak sangka respon pasar sangat positif,” ujarnya.

 

Melalui startup Delman, Surya Halim ingin menangkap peluang besar di bisnis Big Data (Foto: Dok. Pribadi/Youngsters.id)

 

Kolam Besar

Masyarakat Indonesia secara cepat bergerak menjadi bagian dari masyarakat digital dunia, dan menjadi penghasil dan pengguna data yang masif. Pemanfaatan data menjadi sebuah keharusan untuk memperoleh keunggulan kompetitif. Jumlah penduduk yang besar, wilayah yang luas dan berbagai potensi menjadi sumber data yang besar, sekaligus memerlukan solusi Big Data untuk mengolahnya.

Oleh karena itu, Surya optimistis Delman akan bisa berkembang. Bahka, ia tak gentar dengan persaingan di bisnis Big Data ini.

Baca juga :   Melalui Indigo, Telkom Fasilitasi Startup Digital Ke Investor

“Persaingan pasti ada, tetapi kami lebih fokus dengan hasil akhirnya. Karena kembali lagi ke teknologinya sendiri, apabila produk kami lebih unggul, riset kami lebih baik, dan kami dapat membuat industri manufaktur lain jauh lebih efisien. Kami yakin, Delman enggak akan kekurangan klien,” ungkapnya.

Surya meyakini pemanfaatan Big Data ini akan semakin luas. Tidak hanya dalam industri manufaktur, tetapi juga dapat diterapkan pada agrikultur, bank, ritel, dan lain-lain. “Jadi kolamnya di Indonesia masih terlalu besar untuk satu orang nelayan,” ucapnya.

Oleh karena itu, belakangan Surya juga terus memperkenalkan startup Delman ke masyarakat luas. “Pendekatan yang saya lakukaln adalah dengan sering menjadi pembicara di berbagai event maupun beberapa perusahaan. Secara nggak langsung di situ saya memperkenalkan bisnis data yang sedang dikembangkan ini,” katanya.

Surya berharap kehadiran Delman serta dalam perkembangan usahanya ke depan dari perusahaan rintisan yang didirikannya saat ini bisa merevolusi teknologi di berbagai industri di Indonesia.

“Yang jelas, kehadiran kami disini mau membantu usaha usaha lain agar meningkatkan produktifitas nasional dan juga ekonomi negara. Mungkin sebentar lagi kita akan semaju India, China, dan Amerika,” katanya optimis.

 

=========================================

Surya Sanjaya Halim

  • Tempat Tanggal Lahir             : Surabaya 4 Oktober 1994
  • Pendidikan                              : Computer Science, UC Berkeley
  • Pekerjaan                                 : CEO Delman Data Teknologi
  • Mulai Usaha                            : 2016
  • Patner                                      : 6 orang

========================================

 

 FAHRUL ANWAR

Editor : Stevy Widia

Tags: big dataDelmanmanufakturingSurya Sanjaya Halim
Previous Post

Kampanye September Brutal, Shopee Diskon Hingga 90%

Next Post

UKM Harus Siap Hadapi Gempuran Marketplace

Related Posts

Cloud Computing
News

Teknologi Cloud Computing Dukung Proses Bisnis Insurtech Qoala Lebih Efisien dan Efektif

8 September 2022
0
Expo Dubai 2020
news

Telkom Sukses Semarakkan Indonesia Pavilion Expo 2020 Dubai Secara Hybrid

10 Januari 2022
0
Kominfo DTS
Headline

Pemerintah Targetkan Sedia 100 Ribu Ketersediaan Talenta Digital

25 Februari 2021
0
Load More
Next Post
Produk UKM Indonesia Siap Dipamerkan di New York Now 2017

UKM Harus Siap Hadapi Gempuran Marketplace

Virtual Startup Hunt Buka Kesempatan Startup Luar Jakarta

Virtual Startup Hunt Buka Kesempatan Startup Luar Jakarta

Produk Kreatif UKM Bersanding Dengan Merek Dunia

Produk Kreatif UKM Bersanding Dengan Merek Dunia

Discussion about this post

Recent Updates

Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

Dera Perdana Shopian : Ajak Milenial Berdonasi Digital

27 Juni 2019
Startup Hayokerja

Startup HayoKerja Hadirkan Solusi PHL bagi Perusahaan Pencari Tenaga Kerja

25 September 2023
pendanaan Fintech

Inilah 5 Fintech dengan Pendanaan Terbesar di Indonesia Tahun 2025

15 Mei 2025
Fastwork Raih Pendanaan Seri A US$4,8 Juta

Fastwork Luncurkan Fitur Baru Untuk Pengguna Jasa Freelancer

11 Agustus 2020
Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

Junaidi : Bikin Bimbel Karena Cinta Jadi Guru

0
Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

Brother Indonesia Rilis Aplikasi Mobile Brother iShop

0
Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

Bangun Bagian Dapur, IKEA Dukung Pembuatan Film “Ini Kisah Tiga Dara”

0
Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

Ferdian Yosa : Menangkap Tren di Bisnis Kuliner

0
Harbolnas

Empat Strategi Memaksimalkan Harbolnas di Era Konsumen yang Kian Selektif

29 September 2025
UmrahCash x VIDA

Kolaborasi UmrahCash dan VIDA Hadirkan Dompet Digital Syariah

29 September 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

XLSMART Integrasikan Pusat Operasi Jaringan Terpadu Customer Experience dan Service Operation Center

29 September 2025
UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

UNIQLO Indonesia Lakukan Transformasi Layanan E-Commerce, Integrasikan Toko Online dan Offline

29 September 2025
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Layanan Bisnis
Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved
No Result
View All Result
  • News
  • Technopreneur
  • Creativepreneur
  • Sociopreneur
  • Innovation
  • Youth Development

Copyright © 2016 - PT Inovasi Muda Mandiri. All rights reserved

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.
Go to mobile version